GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini menguat.
IHSG pada penutupan perdagangan Rabu (30/6/2021) menguat 36,44 atau 0,61 menjadi 5.985,49.
Gerak IHSG
30 Juni: 5.985
29 Juni: 5.949
28 Juni: 5.939
25 Juni: 6.022
24 Juni: 6.012
Sektor energi, industri dasar, industrials, konsumer siklikal, kesehatan, keuagan, properti, teknologi, infrastruktur, transportasi bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG kali ini.
Investor asing membukukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 472 miliar.
Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, sejumlah sentimen memengaruhi gerak IHSG hari ini.
Pertama, pasar saham Asia berfluktuasi seiring dirilisnya data manufacturing PMI China yang lebih rendah dari bulan lalu.
Kedua, investor tetap menaruh kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari pandemi covid-19 varian delta yang menyebar di Kawasan Asia.
Saat ini Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Australia tengah berjuang melawan wabah dan memperketat pembatasan
Spanyol dan Portugal mengumumkan pembatasan untuk turis Inggris yang tidak divaksinasi.
“(Ketiga) dari dalam negeri, IHSG mengalami technical rebound sejak penurunan yang terjadi selama satu pekan terakhir, di tengah tekanan dari naiknya jumlah penyebaran kasus baru virus corona,” kata Analis Saham, Nico dalam risetnya yang diterima Rabu sore (30/6/2021).
Keempat, upaya pemerintah dalam mendorong aliran investasi masuk lewat kebijakan, mendapat respons positif dari pelaku pasar maupun pelaku usaha.
Saat ini pemerintah tengah mendorong implementasi sistem digital di kawasan ekonomi khusus (KEK).
Hal tersebt dinilai dapat mendorong kemudahan dalam berinvestasi, sehingga menaikkan daya saing Indonesia mata dunia.
“Terciptanya lapangan kerja baru, dan naiknya produktivitas dalam negeri menjadi harapan dari kebijakan tersebut,” ujar Nico.
Seperti diketahui, pemerintah mendorong adanya penggunaan sistem elektronik yang terintegrasi secara nasional untuk pelaksanaan ketentuan ekspor dan impor sebagai implementasi dari UU No. 11/2020 tentang Cipta Kerja.
Adapun Lembaga National Single Window (LNSW) Kementerian Keuangan yang menjadi penyelenggara Sistem Indonesia National Single Window (SINSW), dalam hal ini juga turut serta dalam pengembangan Sistem Aplikasi KEK yang digunakan untuk pelayanan dan pengawasan fasilitas KEK.
Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain SMRA, JSMR, CTRA, ANTM, MNCN. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya PWON, INTP, ACES, ICBP, UNVR.
Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya TBIG, AGRO, BINA, SCMA, BRIS. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya DGNS, WIIM, JAST, FREN, PWON. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News