Soal Lockdown, Ekonom: Tak Ada Uang? Kita Lebih Kaya dari India

26 Juni 2021 10:51

GenPI.co - Ekonom senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri menyoroti sikap pemerintah dalam penanganan lonjakan kasus Covid-19.

Menurut Faisal, pemerintah tak memiliki alasan untuk tidak melakukan pengetatan, peningkatan pengetesan hingga vaksinasi untuk menekan lonjakan kasus Covid-19.

Pasalnya, pada kenyataannya Indonesia merupakan negara yang kaya dibandingkan dengan India.

BACA JUGA:  Faisal Basri Ajak Masyarakat Selamatkan KPK, Begini Caranya!

"Alasan tak ada uang? Ingat Indonesia lebih kaya dari India," kata Faisal melalui akun Twitter miliknya, Sabtu (26/6/21).

Faisal menyebut, Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia pada 2019 lalu mencapai US$ 4.135,6.

BACA JUGA:  Faisal Basri Tanggapi Pidato Mahfud MD Soal Kurupsi

Angka tersebut lebih tinggi dua kali lipat dibandingkan PDB India yang sebesar US$ 2.099,6.

Namun, pada kenyataannya India berhasil menekan angka penularan Covid-19 8 kali lipat usai terjangan tsunami Covid-19.

BACA JUGA:  Soroti Pandemi Covid-19, Faisal Basri Sebut Soal Panglima Perang

Dengan PDB di bawah Indonesia, pemerintah India gencar melakukan pengetesan ke dua juta orang per hari hingga melakukan vaksinasi terhadap 8 juta warga dalam sehari.

"Pada tahun 2019, PDB per kapita Indonesia US$4.135,6, dua kali lipat India yang hanya US$2.099,6," ungkapnya.

Seperti diketahui, angka kasus Covid-19 di Indonesia mengalami lonjakan signifikan usai libur Idul Fitri. Meski sejumlah rumah sakit sudah mulai kewalahan, pemerintah menolak untuk memberlakukan lockdown. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co