GenPI.co - Setiap orang mendambakan rumah tangga baik-baik saja agar tetap langgeng dan harmonis. Ternyata, untuk mewujudkannya bukan perkara mudah karena butuh perjuangan besar.
Contohnya kisah cintaku dengan Laras yang harus berujung perceraian karena kesalahan fatalku. Padahal, aku dengan Laras sudah memiliki anak.
Itu semua tidak menjadi penghalang untuk meninggalkanku. Alhasil, aku menduda dan kedua anaku di bawa oleh Laras.
BACA JUGA: Aku Dijebak Janda di Desa KKN, Kehormatanku Direnggut
"Kamu jangan ganggu kehidupanku lagi, aku sudah kehilangan batas kesabaran," kata Laras waktu itu
Aku sungguh terpukul waktu itu. Sebab, lagi sayang-sayangnya dicampakkan begitu saja aku.
Sebenarnya perceraian itu akibat kesalahanku yang mungkin tidak sepele bagi Laras. Aku menyesal dan berjanji tidak mengulangi lagi.
Tapi apa daya, Laras tidak menerima maafku dan memutuskan bercerai.
"Kamu menikah saja dengan janda," kata Laras waktu itu.
"Aku menyesal malam jumat itu berhubungan dengan janda, maaf," ucapku.
"Ini cinta mas dan rumah tangga, kamu gak bisa permainkan," kata Laras.
"Aku sudah khilaf kepalang nafsu. Jadi, aku nekat ke sana, maaf," jelasku.
"Karena nafsumu, rumah tangga kita berantakan, anak-anak aku bawa. Kamu tinggal sama janda itu saja," marah Laras.
BACA JUGA: Tak Terduga, Cintaku Tercantol Janda Cantik Purwakarta
Aku dan janda bernama Kaleka tergabung dalam sebuah komunitas. Alhasil, hubunganku denganya dangat lengket bak suami istri.
Saat itu, aku rela menggadaikan sertifikat rumah tanpa bilang Laras untuk mendapatkan cupang milik janda montok itu.
Kaleka ada pembisnis cupang terkenal, aku mencoba menjadi perantara bisnis yang dirinya jalani, tetapi apa daya istriku memberikan penilaian lain. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News