Duda Keren Itu Membuat Tubuhku Basah Setiap Hari, Nikmatnya...

11 Februari 2021 19:40

GenPI.co - Tahun ini aku tidak ingin resolusiku hanya menjadi angan-angan belaka. Sebagai seorang wanita yang masuk di kepala tiga, aku tidak ingin terlihat cepat tua.

Maka dari itu, saat di ujung gang rumah ada tempat gym baru, aku langsung tertarik. Untuk seukuran gym kompleks, tempat ini cukup bagus.

BACA JUGA: Ditinggal Dinas, Istriku Malah Begituan dengan Duda di Depan Anak

Aku langsung daftar menjadi member dan rutin olahraga hampir setiap hari di gym ini. 

Di Gym ini pula aku bertemu dengan Andi, seorang duda yang ternyata rumahnya hanya beda satu kompleks denganku.

Andi bagiku adalah duda keren. Perawakannya bak seorang yang sudah gym sangat lama. 

Badannya sudah terbentuk. Pokoknya kalau di sebelahnya rasanya ingin memeluk. Namun, saya sadar saya bukan siapa-siapanya dia.

Si duda ini, lah, yang membuatku akhirnya betah untuk setiap hari pergi ke gym dan olahraga. Ibarat menyelam sambil minum air, sehatnya dapat, cuci matanya pun dapat.

BACA JUGA: Kesalahan Wanita Saat Mengencani Duda Cerai, Awas Jadi Bumerang!

Sejak awal, aku meminta Andi untuk mengajariku alat-alat di gym. Dia dengan sabar memindahkan posisi tanganku ketika salah. 

Duda keren ini juga tidak malu-malu ketika harus menggeser posisi kaki.

“Maaf, ya, aku geser kakinya. Ini harus sedikit dibuka, soalnya kamu bisa cedera kalau posisinya seperti ini,” kata Andi.

Jujur, darah di tubuhku berdesir. Mendadak aku seperti gemetar. Sentuhan tangan yang berotot dan penuh urat di kakiku membuat aku hampir kehilangan napas.

Rasanya sudah lama sekali aku tidak merasakan demikian. Suamiku, sudah pergi meninggalkanku tiga tahun lalu. Praktis, aku hidup sendiri dan hanya berteman sepi.

Hubunganku dengan Andi pun menjadi semakin akrab. Kita yang tadinya hanya seperti instruktur dan murid, kini menjadi dua orang yang saling mendekat.

Terkadang saat sedang gym bareng, kita mengobrol banyak hal. Dia termasuk soal hubungan rumah tangga.

Kita sama-sama telah gagal dalam membangun bahtera rumah tangga. Ke depan, kita ingin agar masing-masing menemukan jodoh yang terbaik dan bisa bersama sehidup semati.

“Aku ingin orang itu kamu, mas Andi. Aku ingin kamu,” ucapku kepada Andi, tetapi hanya di dalam hati.

Suatu waktu, Andi seperti biasanya memberi kabar kalau kita akan ketemuan di gym jam 5 sore. Namun, kali ini isi pesannya membuatku sangat penasaran.

Katanya, dia akan mengajariku gaya baru yang bisa bikin tubuhku berkeringat. Aduh, apa lagi ini, ya? Pikirku.

Aku menuruti saja. Benar saja. Ketika sampai di gym, aku langsung diajaknya untuk mengambil posisi telentang. Aku menuruti apa kata Andi.

Dia pun mengambil posisi yang sama denganku, tetapi dari arah berlawanan. Kakiku menyentuh kakinya. Bulu-bulu di kakinya membuat badanku bergidik.

Tiba-tiba dia meminta kakiku dan kakinya saling menyilang. Lalu, dia meminta aku berbarengan dengannya mengangkat badan ke arah kaki tersebut.

“Oh ini, sih, gerakan sit up,” pikirku.

Kita pun melakukan gerakan sit up secara bersamaan. Terkadang sampai kepala kita saling menyentuh. 

Duh, ini, sih, keringat yang mengucur bukan karena aktivitas fisik saja, melainkan juga ada rasa yang ehem ehem.

Maklum, kalau janda sudah ketemu duda keren. Duh, rasanya ingin cepat-cepat saja.

“Ndi, aku mau gaya baru lagi setiap minggu, ya. Harus ganti-ganti,” kataku kepada Andi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co