Kisah Horor di Kantor: Wanita Bergaun Putih Mengikutiku

03 Januari 2023 18:20

GenPI.co - Banyak yang menganggap kantorku angker. Namun, aku belum pernah mengalami kisah horor di kantor.

Padahal, tidak sedikit omongan sampai ke telingaku. Banyak temanku yang mengaku sudah mengalami kejadian ganjil.

Dea mengaku pernah melihat pria berbaju hitam berjalan menuju toilet pria saat tengah malam.

BACA JUGA:  Kisah Horor di Gunung: Suara Mengerikan Menghantui Kami

Ardi mengaku sering mendengar suara cekikikan. Ada suara wanita. Ada suara anak-anak. Semuanya suara tanpa rupa.

Ahmad mengaku pernah melihat pocongan di pojok kantor. Dia sampai lari terbirit-birit.

BACA JUGA:  Kisah Horor di Rumah Teman, Wanita Rambut Panjang di Pohon

Namun, aku belum sekali pun mengalami kejadian horor. Namaku Laras. Aku bukan tipe orang penakut, tetapi juga tidak mau menyombongkan diri.

Sampai akhirnya aku mengalaminya sendiri. Saat itu, aku sedang menyelesaikan tugas di kantor hingga larut malam.

BACA JUGA:  Kisah Horor saat Liburan: Tiba-Tiba Badan Tanpa Kepala Muncul

Jarum jam sudah menunjukkan pukul 23:15 WIB. Aku masih berkutat dengan tugas-tugasku.

Cekreeekk. Aku mendengar pintu terbuka. Aku menoleh. Tidak ada siapa pun. Aku tidak memedulikannya.

Tidak berselang lama Ahmad datang. Dia membawa makanan pesananku.

“Dari tadi atau barusan banget sampainya?” tanyaku.

“Lah, baru juga masuk,” kata Ahmad. Suaranya keras seperti biasanya.

Aku melenguh. Aku tidak mau memikirkan suara tadi.

Ahmad ke bawah. Dia ingin merokok. Aku sendirian di ruang rapat. Tiba-tiba terdengar suara orang tertawa cekikikan.

Aku beranjak, lalu melihat ke luar. Sepi. Tidak ada siapa pun. Sialan, batinku. Mengganggu saja, pikirku.

Pikiranku mulai tidak tenang. Namun, aku berusaha menghilangkan pikiran jelekku.

“Jangan ganggu. Gue juga nggak ganggu,” aku setengah berteriak.

Setelah itu, tidak ada kejadian apa pun. Semuanya berjalan dengan tenang. Namun, kejadian paling horor baru kualami setelahnya.

Saat itu, aku hendak mecuci tumbler di pantry. Aku sudah merasakan hawa aneh. Tengkukku tiba-tiba meremang.

Aku merasa ada yang mengikutiku. Aku menoleh. Tidak ada siapa pun. Aku mencium bau wangi. Wangi yang sangat aneh. Bau itu kian menyengat saat aku di pantry.

Deg. Jantungku mau copot. Aku melihat wanita bergaun putih di belakangku. Aku melihatnya di kaca. Aku seperti mati sejenak.

Kakiku seolah masuk ke tanah. Tanganku gemetaran. Aku baru kali ini merasa sangat ketakutan. Aku berdoa sebisanya. Kekuatanku datang.

Aku menoleh. Tidak ada siapa pun. Aku bergegas kembali ke tempatku bekerja.

“Jangan ganggu. Hidup damai aja di duniamu,” ujarku dengan suara lirih. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co