GenPI.co - Namaku Starla, aku adalah mahasiswi yang kini sedang magang di sebuah perusahaan di Jakarta.
Aku memiliki hubungan dekat dengan bos di perusahaan ini, namanya Pak Anton.
Dia sangat baik dan bijaksana. Bahkan, terkadang dia juga memberi perhatian lebih kepadaku.
Aku juga sangat menyukai cara Pak Anton memperlakukanku sebagai wanita. Bahkan, dia selalu mengajakku untuk makan siang bersama.
Hubungan kami cukup dekat, sehingga banyak karyawan perempuan yang bergosip tentang kami berdua.
Aku tidak terlalu mengerti apa yang para karyawan tersebut gosipkan, yang jelas aku tahu bahwa hal itu buruk.
Meski demikian, aku tak menghiraukannya. Sebab, di sini aku sedang fokus untuk mengerjakan tugas kuliahku.
Pada suatu hari, Pak Anton mengajakku untuk makan malam.
“Dek Starla, kamu sudah makan malam?” ujar Pak Anton.
“Kebetulan belum Pak,” ujarku.
“Kalau begitu ayo kita makan bareng,” ajaknya.
“Baik Pak,” jawabku.
Saat komunikasi tersebut berlangsung, ada beberapa karyawan yang berbisik-bisik di ujung ruang kerja.
Aku yakin mereka membicarakan tentang aku dan Pak Anton.
Sejujurnya, aku cukup penasaran dengan apa yang mereka obrolkan. Sampai pada akhirnya aku memutuskan untuk coba menguping saat mereka tidak sadar akan keberadaanku.
“Kamu tahu enggak, anak magang itu sering jalan berdua dnegan pak Anton lho,” ujar wanita A.
“Iya, kita juga lihat dia makan bareng di restoran,” tutur wanita B.
“Oh iya, aku juga pernah denger. Katanya mereka berdua sempat check-in lho,” kata wanita B.
“Masa sih? Kapan tuh?” kata wanita A.
Namun, ada satu hal yang membuatku cukup terkejut saat mendengarkan ketiga wanita itu bercengkerama.
Aku baru mengetahui kalau Pak Anton memiliki istri dan dua orang anak. Padahal, selama ini aku mengira Pak Anton masih lajang.
Aku pun menyesal pernah melakukan hal yang ketiga wanita itu ceritakan. Aku tak ingin berbohong, aku seringkali pergi ke hotel dengan Pak Anton.
Akhirnya aku mengetahui. Aku adalah seorang simpanan bos.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News