GenPI.co - Hai, perkenalkan, namaku Indra Syahputra. Cerita horor ini terjadi saat aku berkunjung ke rumah saudaraku.
Rumah saudaraku ada di salah satu kota di Jawa Tengah. Letaknya tak jauh dari Solo.
Awal cerita, aku menuju ke sana bersama temanku, namanya Rafli. Dia teman satu kampusku.
Kami berdua berangkat menggunakan motor. Jarak indekos ke rumah saudaraku tak terlalu jauh.
Kami berangkat pukul 13.00 WIB. Setelah berkendara selama dua jam, kami sampai di rumah saudaraku.
"Di sini masih rindang, Put," kata Rafli.
"Iya, masih banyak pohon-pohon besar," jawabku.
Adapun tujuanku ke sini untuk mengambil barang. Beberapa hari yang lalu orang tuaku juga berkunjung ke sini.
Kami tak langsung pulang. Rafli mengajakku untuk berkeliling desa.
Dia tertarik dengan keindahan desa ini. Aku pun juga merasakan hal yang sama.
Kami berdua pergi menyusuri jalan desa. Tak lama, kami sampai di pinggir sawah.
"Ada sumur, Put. Ke sana, yuk," kata Rafli.
Aku pun menginyakan permintaan Rafli. Kami pergi menuju sumur itu.
Sesampainya di sumur, aku tak melihat ada timba. Hanya ada beberapa ember kecil tanpa tali.
Aku melihat Rafli sedang mengamati air di dalam sumur. Pandangannya terlihat kosong.
Aku mencoba untuk memanggilnya. Namun, Rafli menghiraukanku.
Dia kaget saat aku menepuk pundaknya. Wajahnya perlahan terlihat ketakutan.
"Ada apa?" kataku.
"Ayo, kembali ke rumah saudaramu," jawabnya.
Kami pun kembali ke rumah saudaraku. Rafli baru berani cerita saat berada di dalam rumah.
"Tadi, saat aku melihat ke dalam sumur, ada suara yang memintaku untuk terjun ke bawah," kata Rafli.
Suara itu kata Rafli terdengar sangat halus. Suara dedemit itu terus memintanya terjun ke dalam sumur angker.
Aku yang mendengar itu langsung merasa takut. Tak lama setelah itu, kami pun memutuskan untuk kembai pulang. (Cerita horor Indra Syahputra, seperti yang dituturkan kepada GenPI.co)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News