GenPI.co - Namaku Adam, aku adalah seorang pegawai swasta di Jakarta yang sudah jomblo kurang lebih 10 tahun.
Aku memiliki cukup uang dengan tabungan yang lumayan, tetapi aku belum memiliki pasangan.
Aku sudah mencoba berbagai cara. Hal pertama yang aku coba adalah meminta teman untuk mengenalkan seorang wanita kepadaku.
Saat itu, beberapa temanku menolak permintaan ini. Sebab, mereka juga sama sepertiku yang masih sendiri.
Pada akhirnya, Andi datang dan bilang kepadaku bahwa dirinya ingin mengenalkan seorang wanita.
Saat itu, aku sungguh bersemangat karena Andi akan mengajak sepupu perempuannya yang bernama Shira saat kami hangout and chill di sebuah kafe.
Namun, aku tidak memiliki ketertarikan kepada Shira. Sebab, perempuan tersebut tidak mudah tersenyum.
Aku merasa Shira ini sangat cuek, jutek, dan tidak menyukai aku. Oleh sebab itu, aku berhenti menanyakan soal Shira kepada Andi.
Setelah itu, aku mencoba berbagai aplikasi kencan. Mulai dari bambal, tindur, tanton, hingga micet.
Beberapa lama kemudian, akhirnya ada seorang wanita yang berhasil match denganku di tindur. Dia adalah Hawa.
Hawa adalah seorang wanita yang umurnya satu tahun di bawahku. Dia juga sudah bekerja di sebuah perusahaan swasta.
Setelah bertanya berbagai hal, ternyata Hawa tinggal tidak jauh dari rumahku.
Oleh sebab itu, aku mencoba mengajaknya untuk pergi ke sebuah tempat untuk bertemu.
Aku sungguh penasaran dengan wajahnya, apakah benar-benar sama cantik seperti yang ada di foto? Atau justru sebaliknya?
Akhirnya waktu yang kamu tentukan telah tiba, aku mandi dan menggunakan wewangian yang paling mahal.
Aku sangat menanti waktu seperti ini. Rencananya, Hawa akan menungguku di sebuah kafe yang tidak jau dari rumahnya.
Setelah siap, aku pun berangkat ke kafe tersebut untuk menemui Hawa yang membuatku selama ini penasaran.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News