Pertemanan SMP Adalah yang Terbaik Sepanjang Masa

10 Mei 2022 07:26

GenPI.co - Bagi sebagian orang, pertemanan masa SMA adalah yang terbaik.Akan tetapi, bagiku pertemanan terbaik justru terjadi saat masa SMP.

Pada masa SMP aku merasakan bahagia yang lepas tanpa ada noda kotor yang menyelimutinya.

Di momen ini pula , aku dan teman-temanku banyak melakukan hobi-hobi yang menyenangkan juga kenakalan-kenakalan remaja yang memorable.

BACA JUGA:  Dada Terasa Perih Saat Melihat Undangan Pernikahan Mantan, Duh

"Ah, kamu masih ingat? Dahulu pernah ketahuan waktu mau kabur dari sekolah?" ucap temanku.

Seketika seisi tongkrongan pun tertawa.

BACA JUGA:  Aku Tak Tahu Apa yang Diketahui Tukang Tahu dan Pacarku

Ya, aku dan teman SMP sedang reuni hari ini. Momen Lebaran membuat semua berada di kampung halaman.

"Itu gara-gara kau Ozi! Mau kabur sekolah saja banyak tingkah dan berisik, jadi ketahuan," sahut temanku.

BACA JUGA:  Rindu Puasa Bersama Ayah, Aku Kunjungi Makam

Pikiran kami mulai menerawang kembali ingatan ke masa berseragam putih biru itu.

Masa-masa kami mengenal arti pertemanan.

Usai satu ketahuan guru sekolah, lima teman kami yang sudah kabur pun terpaksa kembali lagi ke kelas.

Kami sama-sama dihukum dengan cara berdiri pakai satu kaki selama 30 menit.

"Oh, iya. Si Dimas sampai kentut karena nggak kuat," ucap Ozi.

Kami pun tertawa lagi mengingat momen tersebut.

Masa-masa itu membuat kami rindu. Kami rindu kantin sekolah, guru, kakak kelas, hingga hukuman-hukuman karena kenakalan kami.

Kami merasa masa SMP itu indah.

Selain pertemanan, kami juga dilingkupi cinta monyet.

Rasa deg-degan yang menggetarkan jiwa saat bertemu dengan orang yang kita suka sungguh pengalaman yang tak bisa dilupakan.

Namun, uniknya, kami sama sekali tidak pernah bertengkar akibat cinta.

Kami sama-sama paham pertemanan di atas segalanya.

"Bagaimana Ozi? Sekarang makin awet saja sama Mia. Dari SMP sampai sekarang belum putus-putus," ujarku.

Ozi hanya mengangguk malu. Dia tahu dari sekian banyak cinta monyet, hanya dirinya yang masih bertahan sampai sekarang.

Tak disangka, Ozi mendadak berdiri. Dia lalu menghitung seisi tongkrongan kami.

Dia lalu membuka tas dan memberikan masing-masing dari kami selembar kertas.

"Undangan pernikahan Ozi dan Mia," tulisan di kertas tersebut.

"Wih, akhirnya menikah, Zi? Selamat ya, semoga lancar," ucapku.

Senyum pun terpancar dari Ozi. Dia lantas disalami seisi tongkrongan.

"Akhirnya, ada yang pecah telur juga sekarang," ucap kami secara bersamaan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

pertemanan   SMP   masa SMP   dear diry   tongkrongan   reuni   lebaran  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co