Kisah Mualaf: Dapat Hidayah Islam dari Perilaku Calon Suami

15 April 2022 18:30

GenPI.co - Halo semua, perkenalkan namaku Agus Frediarta. Aku merupakan seorang ibu rumah tangga yang sudah memiliki tiga anak.

Dibesarkan dari keluarga yang sangat menjunjung tinggi ajaran Kekristenan tidak menghalangiku untuk berpindah keyakinan menjadi seorang muslimah alias mualaf.

Aku memilih menjadi mualaf sebelum meniikah, tepatnya Februari 2006.

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Mendengar Suara Ngaji, Aku Mantap Jadi Hamba Allah

Selang tiga bulan, aku pun menikah dengan laki-laki yang memang seorang muslim sejak lahir.

Laki-laki yang merupakan pacarku itu bisa dibilang menjadi inspirasiku untuk menjadi mualaf. 

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Sempat Putus Cinta, Kami Menikah Secara Islam

Selama aku berpacaran dengannya, aku melihat dia sungguh taat dalam menjalankan tugasnya sebagai muslim. 

Setiap kali aku pergi berpacaran bersamanya, dia tidak pernah lupa untuk menjalankan salat, entah lokasinya di mana pun. 

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Allah Angkat Imanku dari Kehidupan Jalanan

Terkadang aku merasa sudah jarang ada anak muda yang bisa melakukan hal tersebut, apalagi di tengah waktu berpacaran dengan pasangannya. 

Banyak hal yang dapat aku pelajari dari pacarku tersebut. Diam-diam aku pun mempelajari Islam tanpa sepengetahuannya. 

Bahkan, aku sering bertanya-tanya kepada teman mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Islam. 

Saat pertama kali mempelajari Islam, aku  pun memilih belajar salat terlebih dahulu. 

Setelah beberapa lama, akhirnya pacarku melihat hal tersebut dan mengetahui bahwa aku mempelajari Islam. 

Aku pun langsung dilamar dan tidak lama kemudian menikah dengannya. 

Aku akui memang banyak tantangan yang harus kuhadapi dengan pilihanku tersebut, tetapi aku tetap mantap dengan keputusanku. 

Namun, beberapa bulan kemudian suamiku meninggal pada saat aku sedang mengandung anak pertama. 

Setelah enam tahun, akhirnya aku move on dan kembali menikah. Aku menikahi kakak kandung dari suamiku. 

Dari pernikahan kedua tersebut aku dikaruniai dua anak. Hingga saat ini, aku sudah memiliki tiga anak perempuan. 

Kisah mualaf ini seperti dituturkan Agus Frediarta kepada GenPI.co.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Theresia Agatha

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co