GenPI.co - Namaku Jennie. Aku sudah tinggal satu bulan di rumah bapak mertuaku. Hal tersebut tentu bukan tanpa sebab.
Tinggal bersama mertua adalah keputusan Fajar, Suamiku. Sebab, untuk sementara dia harus pergi dinas keluar kota.
Karena tidak ingin aku sendirian di rumah, dia memintaku untuk tinggal bersama orang tuanya, agar tidak merasa kesepian.
Setelah menikah dengan Fajar, aku tidak lagi bekerja di perusahaan orang, sehingga tidak jarang aku merasa bosan hanya berdiam diri saja di rumah.
Sesekali aku membantu bapak mertuaku untuk berjualan jeruk peras. Pekerjaan ini tidak terlalu banyak memakan waktu. Sebab, sampai saat ini masih dipasarkan secara online.
Setiap pagi, aku membantu bapak mertuaku untuk memeras jeruk. Sebelum di peras, setiap jeruk dipastikan masih dalam kondisi segar, bulat sempurna dan memiliki kulit yang bersih.
"Pak, ini semua jeruknya, sudah aku cek semua," ucapku, pada bapak mertuaku.
"Baik, Nak. Kamu tolong letakkan di situ dan perhatikan bapak memeras, ya," katanya, sambil tersenyum
Bapak mertuaku memang sosok yang ramah dan penyabar. Dia bahkan selalu mengajarkan aku berbagai macam hal baru, layaknya seperti anak sendiri.
Setelah semua jeruk di periksa dalam keadaan baik. Kemudian bapak mertuaku mengambil pisau, membelah jeruk-jeruk tersebut.
Dengan posisi yang tepat, bapak menekan pisau secara perlahan, agar potongannya sempurna.
Setelah itu, dengan alat peras khusus, bapak mulai memeras seluruh jeruk yang sudah di belah dua.
Dia memegang penuh jeruk tersebut dengan sebelah tangannya, kemudian memeras dengan kuat. Hal membuat aku ngilu, karena kekuatan bapak di usia lanjut rupanya masih begitu kuat.
"Kenapa, nak,?" tanya bapak, setelah melihat wajahku.
"Ngilu pak, perasan bapak mantap sekali, kalah aku yang masih muda," jawabku.
Mendengar jawabanku, bapak tertawa dengan puas sambil kembali melanjutkan pekerjaanya.
Dia mengatakan, untuk mendapatkan kualitas air jeruk yang baik, tidak hanya menggunakan kekuatan otot saat menekan, tapi juga teknik yang benar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News