GenPI.co - Hari ini, aku memutuskan untuk menggugat suamiku di pengadilan agama. Aku sudah merasa tak sanggup menjalani pernikahan ini.
Bagaimana tidak? Pernikahan kami yang berjalan hampir lima tahun dinodai dengan ketidak setiaan Heri, suamiku.
Dia ketahuan selingkuh dengan Sofia, teman dekatku.
Aku dan Sofia sudah mengenal lama, bahkan sebelum aku mengenal Heri.
Namun, sayangnya aku ceroboh menceritakan semua masalah rumah tanggaku kepada Sofia.
Awalnya aku percaya dengan Sofia, karena dialah yang mendukungku untuk menikah dengan Heri. Setelah aku dan Heri berpacaran selama lima bulan.
Sofia meyakinkanku bahwa Heri ialah pria yang aku idamkan dan tanggung jawab, meskipun Heri bukanlah pria mapan yang seperti aku idamkan.
Namun, aku mencoba menerimanya, karena dia ialah pria yang tanggung jawab.
Pada usia pernikahan kami yang ketiga, berkat Tuhan begitu indah buat kami. Selain mendapatkan anak, perekonomian kami pun melesat.
Aku mendapatkan promosi menjadi direktur di perusahaanku dan bisnis suamiku makin berkemabang. Dia mendapatkan kliend dari Eropa yang membuat kami makin kaya.
Suamiku mengeluh keteteran dan membutuhkan partner kerja yang paham soal ekspor. Akhirnya aku punya ide untuk memasukkan Sofia ke perusahaan Heri.
Kemampuan Sofia dalam bidang bisnis sudah tak diragukan lagi. Akhirnya, Sofia benar-benar masuk dalam kehidupan kami.
Kerjaan Sofia memang sangat mengagumkan tetapi aku tidak menyangka dia bakal merebut suami dan kebahagiaanku.
Mereka berduka sedang tertangkap basah tidur bareng di rumah kami. Saat itu, aku dan anakku sedang pergi luar kota.
Namun, ketika kami kembali sengaja aku tak beritahu Heri karena ingin memberinya kejutan. Selain itu, kami juga pulang sebelum hari yang kami sepakati.
Aku pun terkejut melihat pemandangan yang tak enak itu. Selain itu, pengakuan Heri saat tertangkap basah yang membuatku makin sakit hati.
“Aku pilih Sofia karena dia tahu apa yang aku butuhkan,” ucap Heri.
“Lalu selama ini aku kamu anggap apa mas?” tanyaku sambil meneteskan air mata.
Setelah kejadian tersebut, aku pun meminta pisah dari Heri. Aku tak menyangka sahabatku sendiri tega menjadi pelakor.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News