Ketahuan Petik Mangga Ibu Kos, Aku Kepergok Tetangga

03 September 2021 02:10

GenPI.co - Namaku Reza. Menghabiskan waktu di rumah dengan melihat aplikasi TikTok selama berjam-jam adalah keahlianku.

Selama PPKM aku memutuskan untuk tak pergi kemana-mana, hingga akhirnya kehilangan teman dan kekasihku.

Siang ini perasaan bosanku memuncak, rasanya tak betah lagi berada di rumah, sampai akhirnya aku memutuskan untuk keluar keliling perumahan sambil naik motor.

BACA JUGA:  Pengakuan, Pacar Aku Digilir karena Diminta Pemilik Indekos

Melihat cuaca siang ini begitu cerah, mungkin ini adalah keputusan tepat untuk melangkah dari rumah walau hanya sebentar.

Hanya menggunakan kaus merah, celana pendek dan sendal jepit aku mengambil kunci motorku dan berbegas untuk pergi. Aku menikmati perjalanan dengan sepeda motorku.

BACA JUGA:  Bapak Indekos Keluar Cepat, Pacarku Teriak Nikmat

Namun, belum ada 15 menit rasanya aku ingin kembali ke rumah, karena cuaca begitu terik dan membuat kulitku rasanya terbakar.

Sampai akhirnya aku melihat sebuah pohon mangga yang banyak buahnya. Pohon tersebut ditanam persis di depan kos-kosan putri, tapi karena sudah di luar pagar rumah, seharusnya tak masalah bila aku ambil sebuah saja.

BACA JUGA:  Bahagiaku Bisa Berduaan bersama Andi di Indekos

Aku segera memarkirkan motorku cukup jauh dari rumah tersebut dan berjalan santai mendekati pohon itu.

Sambil memperhatikan sekitar mematikan tak ada orang yang melihat, aku memanjat pohon itu. Aku memperhatikan seluruh buah mangga yang montok itu dan mengelusnya satu persatu.

Baru berada di dekatnya saja, mangga itu memiliki aroma yang memikat hingga membuat aku tak sabar menyantapnya.

Tanpa berlama-lama aku mengambil salah satu buah yang memiliki ukuran paling besar, kemudian lompat dari pohon sebelum ketahuan.

"Woi! ada yang petik mangga ibu kos," ucap salah satu wanita, dari kos-kosan putri tersebut.

Mengetahui teriakan tersebut adalah untukku, aku segera berlari ke arah motor sambil memegang erat mangga yang ku petik.

Karena sangat panik aku segera menyalakan motorku dan berkendara meninggalkan kawasan tersebut. Setelah menjadi dari kos-kosan putri, akhirnya aku bisa bernafas lega.

Sayangnya, sesampainya di rumah, aku tersadar telah meninggalkan sendal jepitku berada di bahwa pohon mangga tersebut.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Asahi Asry Larasati

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co