GenPI.co - Usia muda adalah masa-masa paling indah kata banyak orang. Aku pun mengakui kebenaran hal itu.
Pasalnya, masa mudaku begitu berwarna dengan kehadiran seorang kekasih.
Kekasih aku bernama Nabila, dia cantik, baik hati dan seksi.
Banyak pria berkata beruntungnya aku mendapatkannya. Sebab, Nabila adalah buruan mereka.
"Keberuntungan selalu menghampiriku, apalagi urusan cinta," pikirku.
Aku dan Nabila sudah satu tahun menjalin ikatan cinta.
Akan tetapi, aku tidak pernah sekalipun berkunjung ke rumah-nya, padahal Nabila sempat beberapa kali mengajakku.
Tiba suatu saat, aku akhirnya berkunjung ke rumah Nabila. Sebab, dia ingin memberikan kejutan kepadaku.
Siapa sangka setelah sampai di rumahnya, aku dibimbingnya masuk ke kamar dengan mata tertutup.
"Kamu ikut ke kamarku, ya. Nanti aku kasih kejutan yang bakal buat kamu kesenangan," kata Nabila.
"Siap sayang," timpalku.
Saat itu memang di rumah Nabila sedang kosong tidak ada orang tuanya.
Setelah tiba di kamar, Nabila langsung membuka penutup di mataku dan mencium keningku sambil berkata manja.
"Sayang lihat ke depan," ucap Nabila.
Aku terkejut, ternyata Nabila ingin memberitahukan pemandang indah yang bisa dilihat dari kamarnya.
Lewat jendela kamar Nabila terlihat jelas Gunung Salak, Bogor.
Aku yang sangat suka berpetualang di alam liar terpaku dengan pemandangan itu.
Sampai-sampai aku betah di kamar Nabila dengan menikmati kopi, bercerita dengannya sambil menatap pemandangan Gunung Salak.
Saat itu cuaca lagi cerah. Jadi, sangat nampak jelas keelokan gunung itu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News