Puasa Ramadan di Australia, Aku Rindu Jajan Takjil Khas Indonesia

10 Mei 2021 06:50

GenPI.co - Namaku Nandra Mulianandika. Saat ini aku menjalankan ibadah puasa di Sydney, Australia. 

Sebagai kaum minoritas, menjalankan puasa di sini merupakan tantangan tersendiri bagiku, meskipun lama puasa di sini hampir sama seperti di Indonesia.

BACA JUGA: Kisah Ramadan: Aku Bahagia Menjalani Puasa di Negeri Sakura

Namun, karena pekerjaanku sebagai seorang chef, jadi menjalankan ibadah puasa menjadi tantangan tersendiri. 

Ramadan di Sydney terbilang sepi dan berbeda dengan Ramadan di Indonesia. 

Di Indonesia aku bisa merasakan suasana Ramadan yang begitu khidmat. 

Satu hal yang aku rindukan saat Ramadan di Indonesia adalah pasar tiban yang menjual takjil dadakan. 

Rasanya hampir semua makanan ada di sana, bahkan makanan yang jarang ditemui sekali pun. 

Di Sydney juga ada pasar tiban seperti itu namanya Lakemba market.

Hanya saja suasananya tetap berbeda, karena di sana hanya menjual makanan khas orang Lebanon, Arab, dan Bangladesh. 

Mungkin, kamu juga bisa menjumpai makanan khas Indonesia atau Malaysia, tetapi jarang sekali. 

Saat pandemi tahun lalu Ramadan di sini makin sepi karena aktivitas ibadah ditiadakan. 

Alhamdulillah, saat ini di Sydney sudah zero case, jadi akitivitas ibadah sudah diperbolehkan kembali. 

Umat muslim yang ada di Sydney juga sudah bisa salat tarawih berjamaah di sini. 

BACA JUGA: Puasa Ramadan di Taiwan, Rindu Keluarga Jadi Tantangan Terberat

Kemungkinan, nanti waktu salat Idulfitri sudah bisa normal kembali seperti sebelum pandemi. 

Meskipun di sini sudah zero case, tetapi aku tidak bisa kembali ke Indonesia, karena Australia masih menutup diri dari mana pun. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co