Aku Pikir Yosep Mencintaiku, Rupanya Dia Hanya Memanfaatkanku

GenPI.co - Aku sangat mencintai seorang pria, namanya Yosep. Perasaan ini timbul saat Yosep menjadi mahasiswa pindahan di kampus.

Awalnya, Yosep orang yang cool dan pintar. Kedua alasan itu yang membuat gue tertarik dengannya.

BACA JUGA: Kisah Cintaku Berbeda Agama, Ujungnya Perih!

Hingga akhirnya, aku bisa menaklukan hatinya. Rasa itu sungguh luar biasa, bangga, dan heran.

"Kok, dia mau sama aku, ya? Kan, aku bego!" itulah isi hatiku saat tahu Yosep menyatakan cintanya.

Dua tahun aku lalui bersamanya. Enggak ada yang aneh, biasa saja, tetapi aku selalu merasa ada yang berbeda dari dia.

Akhirnya, saat itu Yosep ke rumah untuk jemput aku makan malam. Saat tiba di sebuah restoran yang happening banget saat itu, ponselnya bergetar.

Aku pun curiga, seorang pria bernama Christian sering menghubunginya. Saat aku tanya, Yosep mengaku Christian adalah sepupunya.

Sungguh, ada yang aneh. Fix!

Saat sedang asyik makan, Yosep pergi ke toilet dan dia lupa membawa ponselnya. Christian menelepon, tanpa berpikir panjang langsung aku angkat.

"Halo? Halo?" kataku.

Kok, ada yang aneh. Christian langsung mematikan teleponnya tanpa bicara satu patah kata.

Aku pun penasaran dan langsung membuka ponselnya. 

"Sayang, kok, kamu nggak ada kabar? Kangen, nih," tulis pesan WhatsApp Christian.

Enggak lama aku membaca pesan itu Yosep pun datang. Aku yang sudah emosi dan penasaran ini akhirnya bertanya kepada Yosep.

"Yosep, Christian balas. Dia bilang kamu di mana? Katanya, sih, kangen. Kok, aneh banget, ya?" tanyaku ke Yosep.

"Oh, kayaknya dia salah kirim. Mungkin, dia mau kirim ke pacarnya. Masa aku kan sama cowok, sih? Aneh-aneh aja kamu," jawab Yosep.

Perasaan ini terus ingin mencari tahu. Hingga akhirnya, aku mendapatkan nomor Christian itu dari pertemuan kedua bersama Yosep.

Saat itu gue pancing dengan mengajaknya berkenalan.

Akhirnya aku tahu bahwa Christian adalah Christy yang adalah seorang perempuan. Murkaku meninggi.

Aku pun langsung minta dijelaskan Christy. Ternyata, Yosep hanya memanfaatkan harta kekayaanku.

Jujur, selama berpacaran dengan Yosep, memang dia sering meminta aku membelikan barang yang diinginkan. Aku sellau menurut kemauannya karena perasaan sayang.

BACA JUGA: Tubuhku Bergetar Lihat Pacarku Berdiri

Dan aku pun sadar bahwa Yosep hanya kepengin enaknya saja. Menyesal aku sudah mengagumi sosok Yosep yang terkenal cool dan pintar. (*)