5 Aplikasi Trading dengan Deposit Mulai dari Rp50 Ribu

14 Maret 2025 16:40

GenPI.co - Sekarang ini semakin banyak orang yang tertarik terhadap cryptocurrency. Bahkan instrumen investasi kini banyak disukai oleh generasi muda. Untuk bisa trading atau sekedar investasi maka kamu bisa melakukanya dengan mudah.

Namun sebelum melakukan trading bitcoin, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan memilih aplikasi crypto yang terbaik. Salah satunya bisa deposito dengan harga yang terjangkau untuk mahasiswa atau generasi muda.

Selain deposito yang terjangkau, aplikasi exchange tersebut juga harus memiliki grafik pergerakan pasar. Sehingga kamu bisa menganalisa btc / idr atau doge / idr sebelum membeli koin crypto. Analisa teknikal tentunya untuk mengurangi resiko kerugian.

BACA JUGA:  Kinerja PINTU Moncer, Trading Volume & Downloaders Memelesat

Seperti halnya aktivitas digital lainnya, tantangan terbesar terkait keamanan bagi banyak orang yang berinvestasi dalam crypto adalah bahaya peretasan dan penipuan. Apalagi sekarang, crypto telah berkembang menjadi aset investasi yang diminati dan berharga. 

Menurut informasi dari Federal Trade Commission yang dirujuk dari time.com, kejahatan terkait crypto telah menyebabkan kerugian rata-rata sebesar $1.900 per laporan antara Oktober 2020 hingga Maret 2021.

BACA JUGA:  Rayakan Hari Pendidikan Internasional, PINTU Gelar CSR untuk Tingkatkan Akses Edukasi

Seringkali, kejahatan dalam dunia crypto yang dilaporkan melibatkan penipu yang meminta pembayaran menggunakan cryptocurrency atau mengirimkan tawaran tak diinginkan untuk membantu meningkatkan penghasilan atau kepemilikan. 

Oleh karena itu, selain mempertimbangkan biaya, kamu juga perlu meresapi beberapa aspek saat memilih aplikasi crypto, seperti faktor keamanan, volume perdagangan, dan jenis crypto yang tersedia.

BACA JUGA:  Manjakan Pengguna, Aplikasi PINTU Luncurkan Pintu Pro Futures Versi Web

Penting juga untuk mengetahui bagaimana cryptocurrency milikmu disimpan dan apakah kamu memiliki kemampuan untuk memindahkannya ke dompet digital pribadimu.

Dilansir dari bigalpha, transaksi aset crypto di tanah air harus terdaftar dan diawasi oleh pemerintah melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), sebuah lembaga resmi di bawah Kementerian Perdagangan.

5 Aplikasi Crypto Dengan Deposito Minim

Dilansir dari berbagai sumber, terdapat beberapa aplikasi crypto yang bisa melakukan deposito murah, diantaranya adalah:

1. Pintu 

Pintu adalah aplikasi untuk membeli, menjual, menyimpan, dan mengirim mata uang crypto yang dirancang untuk smartphone maupun desktop. Walaupun masih baru, Pintu hadir dengan aplikasi mobile yang user-friendly. 

Seperti aplikasi crypto lainnya, untuk mendaftar di Pintu, cukup dengan mengisi informasi pribadi dan melakukan verifikasi sesuai prinsip KYC (Know Your Customer). Pintu tidak menetapkan batasan minimum atau maksimum untuk deposit dalam Rupiah. 

Namun, terdapat jumlah minimum yang berlaku untuk masing-masing metode pembayaran, seperti transfer bank atau antar e-wallet. Kebijakan mengenai jumlah minimum transfer disesuaikan dengan masing-masing penyedia layanan pembayaran. 

Transaksi jual beli aset cryptocurrency di aplikasi ini bebas dari biaya komisi karena telah termasuk dalam harga akhir. Harga yang ditampilkan di halaman utama serta saat membeli/menjual adalah harga rata-rata antara harga jual dan beli di pasar crypto.

Sedangkan harga akhir dapat dilihat di halaman checkout saat bertransaksi. Untuk biaya tambahan yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut. Untuk biaya untuk menarik Rupiah ditetapkan sebesar Rp4.500,00 per transaksi. 

Biaya yang diterapkan untuk transaksi deposit bervariasi tergantung pada metode yang dipilih. Pada saat melakukan deposit melalui transfer bank, tidak ada biaya yang harus dibayar oleh pengguna. 

Namun, jika memilih untuk melakukan deposit menggunakan e-wallet, biayanya berbeda-beda tergantung pada masing-masing platform (GoPay 2%, OVO 1,65%, DANA 1,65%, LinkAja 1,65%, ShopeePay 1,5%). 

2. Indodax 

Indodax merupakan platform pertama di Indonesia untuk perdagangan aset crypto. Dengan lebih dari 3 juta pengguna yang terverifikasi pada April 2021, aplikasi ini dikenal sebagai yang terbesar di negara ini hingga saat ini. 

Indodax bisa diakses lewat perangkat mobile atau situs web, dan dapat diunduh tanpa biaya di Google Play Store serta App Store. Keunggulan lainnya dari Indodax adalah jumlah setoran awal yang rendah. Dengan menyetorkan Rp10.000,00 melalui transfer bank atau rekening virtual, kamu sudah bisa melakukan transaksi. 

Pembayaran juga dapat dilakukan melalui metode lainnya seperti Alfamart, ShopeePay, Dana, LinkAja, OVO, atau voucher. Aplikasi ini mengenakan biaya sebesar 0,3% pada setiap transaksi jual beli. 

3. Tokocrypto 

Didirikan pada bulan Juni 2017, Tokocrypto memperoleh investasi dari Binance, salah satu aplikasi crypto terkemuka dunia, pada Mei 2020. Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis di PlayStore dan App Store. Selain menggunakan aplikasi, pengguna juga bisa mengakses Tokocrypto melalui situs web. 

Untuk memulai investasi, Tokocrypto memerlukan setoran awal minimal Rp50.000,00 yang bisa dibayar melalui transfer bank atau dompet digital. Biaya transaksi di Tokocrypto beragam tergantung pada jenis transaksi yang dilakukan. Contohnya, penarikan dana dikenakan biaya Rp5.500,00, sementara untuk transaksi jual beli aset digital Rupiah, biaya adalah 0,1% dari total nilai aset. 

4. Rekeningku 

Rekeningku tersedia baik dalam versi website maupun aplikasi mobile untuk pengguna Android dan iOS. Setoran awal untuk mulai bertransaksi adalah Rp50.000,00. Platform ini juga memfasilitasi deposit dengan berbagai metode, termasuk transfer bank, rekening virtual, dan e-wallet seperti Dana, LinkAja, dan OVO. 

Saat ini, Rekeningku.com menawarkan 44 token aset crypto yang dapat diperdagangkan. Berbagai biaya lain yang perlu diperhatikan meliputi: 

Pembelian atau penjualan aset digital Rupiah: 0,1% (taker) 

Biaya penarikan: 0,75% dari total penarikan, dengan minimum biaya Rp15.000,00. 

Biaya deposito: gratis untuk transfer bank, Rp1.000,00 flat untuk rekening virtual, dan 1,65% untuk jumlah deposit. 

5. Luno 

Luno merupakan aplikasi cryptocurrency asal Inggris yang telah hadir di Indonesia sejak tahun 2014. Aplikasi ini dapat diunduh melalui Google PlayStore untuk pengguna Android dan App Store bagi pengguna iOS.

Saat ini, Luno menawarkan enam jenis koin, yang terdiri dari lima cryptocurrency, yaitu Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Bitcoin Cash (BCH), Litecoin (LTC), serta satu stablecoin yang disebut USD Coin (USDC).

Jumlah koin yang tersedia di Luno memang lebih sedikit, karena mereka mengklaim telah melakukan seleksi terhadap koin-koin yang dapat bertahan dari serangan 51%, double spending, kebocoran keamanan, gangguan teknis, dan lain-lain, sehingga pengguna dapat melakukan transaksi dengan lebih aman.

Setoran awal yang diperlukan untuk memulai investasi di aplikasi ini cukup terjangkau, yaitu sebesar Rp25.000,00. Untuk penarikan dana, dikenakan biaya tetap sebesar Rp15.000,00 terlepas dari jumlah yang diambil, dan untuk biaya transaksi jual beli (order taker) dikenakan tarif 0,2% dari total nilai transaksi.

Itulah pembahasan mengenai 5 aplikasi cryptocurrency dengan biaya yang relatif murah. Apakah kamu sudah mulai mengalokasikan dana untuk investasi crypto?

Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif. 

Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co