Bos Kripto Berharta Rp 46,3 Triliun Meninggal saat Tidur

07 Desember 2022 02:20

GenPI.co - Tiantian Kullander yang merupakan bos kripto di Amber Group meninggal dunia saat tidur.

Kematian pria 30 tahun itu menggemparkan. Sebab, kematiannya pada 23 November 2022 dianggap misterius.

Amber Group tidak membeberkan secara detail penyebab Tiantian Kullander meninggal dunia.

BACA JUGA:  Harga Kripto Bikin Pusing, Mau Naik atau Turun?

“Dengan kesedihan mendalam, kami menginformasikan kematian Tiantian Kullander dalam tidurnya pada 23 November 2022,” bunyi pernyataan Amber Group sebagaimana dilansir Standard, Rabu (7/12).

Dalam pernyataannya, Amber Group juga menyebut Tiantian Kullander sebagai pilar kesuksesan perusahaan.

BACA JUGA:  Harga Kripto Hari Ini: Bitcoin Naik, BNB Makin Anjlok

Menurut Amber Group, Tiantian Kullander selalu memberikan hati dan jiwa untuk perusahaan.

“Dia memimpin dengan contoh melalui intelektualitasnya, kebaikan, keramahan, dan kreativitas,” imbuh Amber Group.

BACA JUGA:  3 Kripto Gacor, Harganya Naik Tinggi Banget

Amber Group juga menyebut Tiantian Kullander sebagai suami yang sangat setia dan ayah yang baik.

“Kematiannya adalah tragedi. Doa kami untuk keluarganya,” imbuh Amber Group.

Tiantian Kullander sendiri sempat masuk daftar Forbes Under 30 pada 2019. Dia disebut memiliki kekayaan USD 3 miliar atau setara Rp 46,3 triliun (USD= Rp 15.456). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co