GenPI.co - Harga Bitcoin jatuh ke level terendah memacu penurunan tajam di pasar kripto.
Mata uang kripto terbesar di dunia itu turun 7,8 persen menjadi USD 20.289, terendah sejak Desember 2020.
Bitcoin telah kehilangan sekitar 28 persen sejak Jumat (10/6/2022) dan lebih dari setengah nilainya tahun ini.
Sejak rekor tertinggi USD 69.000 pada November, bitcoin telah merosot sekitar 70 persen.
Mata uang kripto telah terpukul keras setelah pemberi pinjaman kripto AS Celsius membekukan penarikan dan transfer antar akun, memicu kekhawatiran kejatuhan yang lebih luas.
Menurut Digital Asset Manager CoinShares, investor antisipasi terhadap kebijakan bank sentral yang lebih ketat.
"Riak yang mengalir di pasar belum berhenti," kata Direktur Investasi Axion Global Asset Management, Scottie Siu, yang berbasis di Hong Kong.
"Saya pikir kita masih berada di tengah-tengahnya, sayangnya, permainan belum berakhir," sambungnya.
Sementara, harga Ethereum turun sebanyak 12 persen menjadi USD 1.045 terendah baru dalam 15 bulan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News