GenPI.co - Pasar aset kripto tampak lesu yang menandakan pelaku pasar masih ambil jeda dari perdagangan akhir pekan.
Mayoritas aset kripto masih bergerak sideways atau hanya menguat tipis.
Investor tampak wait and see dan menunggu momentum untuk masuk ke pasar aset kripto.
Pasar masih dipengaruhi kepastian Federal Reserve (The Fed) yang akan lebih agresif mengetatkan kebijakan moneternya.
Bank sentral Amerika Serikat (AS) itu disinyalir menaikkan suku bunga acuannya sebanyak 50 basis poin pada pertemuan Mei 2022.
Lesunya pasar aset kripto terlihat dari kapitalisasi pasar (market cap) global dalam 24 jam terakhir.
Data Coinmarketcap, Minggu (24/4) pukul 14:43 WIB menunjukkan, market cap global aset kripto menguat 0,07 persen menjadi USD 1,85 triliun.
Kenaikan itu setara dengan nilai USD 1,29 miliar yang mengindikasikan selera risiko investor belum pulih.
Perdagangan akhir pekan juga tampak sepi yang mana volumenya turun cukup drastis.
Volume perdagangan aset kripto global anjlok 33,34 persen menjadi USD 52,23 miliar.
Sementara itu, dominasi Bitcoin (BTC) justru naik 0,10 persen menjadi 40,94 persen.
Dari sisi harga, aset kripto dengan market cap terbesar itu menguat tipis 0,49 persen menjadi USD 39.789
Selanjutnya, Ethereum (ETH) masih mencatatkan penurunan dengan anjlok 0,06 persen menjadi USD 2.954.
Binance Coin menguat 0,36 persen menjadi USD 405. Aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar keempat itu masih merosot 2,14 persen dalam sepekan terakhir.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News