GenPI.co - Aset kripto Bitcoin (BTC) sering dikaitkan sebagai salah satu aset lindung nilai terbaik ketika ekonomi diguncang inflasi.
Bitcoin juga diakui menjadi instrumen investasi yang akan membuat modal berkembang dengan cepat.
Meski begitu, mengalihkan modal ke BTC tetap memiliki risiko lantaran aset kripto turut mengalami fluktuasi.
Terlepas dari itu, kripto secara keseluruhan merupakan aset potensial untuk menghindari inflasi jika pelaku pasar bisa menganalisisnya dengan baik.
Saat ini, aset kripto sudah menjadi bagian dari industri keuangan arus utama.
Hal ini membuat likuiditas di pasar kripto cukup melimpah sehingga memudahkan investor mengubah asetnya menjadi uang.
Tak hanya itu, nilai aset kripto memiliki potensi untuk terus tumbuh sehingga dana yang diinvestasikan investor akan selalu berkembang.
Selain BTC, masih ada aset kripto lain yang bisa membantu investor melewati badai inflasi dengan mudah. Berikut selengkapnya:
Pax Gold adalah stablecoin yang nilainya terkait langsung dengan harga emas.
Pada intinya, kenaikan atau penurunan harga PAXG sangat bergantung dengan kinerja emas di pasar.
Sejauh ini, emas menjadi aset lindung nilai utama bagi para investor untuk melewati inflasi.
Bahkan, baru-baru ini, harga emas juga tengah meningkat seiring rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang naik tajam.
Jika tidak yakin dengan emas, Bitcoin menjadi pilihan yang tepat bagi investor untuk menggunakannya sebagai aset lindung nilai.
BTC selalu menjadi bagian besar dari portofolio investasi di seluruh dunia karena kekebalannya terhadap inflasi.
Selain itu, nilai BTC dapat meningkat secara dramatis dalam prosesnya. Bitcoin juga sering dikaitkan dengan pergerakan saham-saham teknologi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News