GenPI.co - Pasar aset kripto dikejutkan dengan meluncurnya ApeCoin (APE). Ada apa gerangan?
Kehadiran aset kripto itu cukup menjadi perhatian investor lantaran pengembangnya adalah Yuga Labs.
Yuga Labs adalah startup kripto yang menciptakan salah satu koleksi NFT paling bergengsi di dunia, Bored Ape Yacht Club.
Dalam peluncurannya pada Kamis (17/3), APE mendapat respons positif pelaku pasar.
Dilansir dari Coingape, Senin (21/3), respons ini terlihat dari kenaikan aset kripto tersebut yang hampir mendekati level psikologis USD 18 pada Jumat (18/3).
Namun, sempat terjadi pembalikan arah alias bearish sehingga altcoin ini jatuh hingga ke level support USD 12,9.
Pada Sabtu (19/3), ApeCoin juga sempat bergerak fluktuatif di antara level USD 14,58 hingga USD 12,9.
Konsolidasi tersebut ternyata membawa APE dalam koreksi lanjutan karena level support terbawah, yaitu USD 12,9 berhasil ditembus.
ApeCoin kembali longsor bahkan turun 25 persen ke level USD 9,2.
Penurunan lanjutan tersebut menandakan investor ramai-ramai melakukan aksi jual beli untuk koin ini.
Coingape memprediksi, jika level resistance USD 10,8 ditembus, maka besar kemungkinan pelaku pasar yang sempat mengoleksi di harga mahal bisa menantikan pemulihan lanjutan.
Sementara itu, jika support bawah USD 9,2 dijebol, maka koin akan mengalami tren penurunan di sekitaran USD 7,35.
Data Coinmarketcap, Senin (21/3) pukul 13.02 WIB menunjukkan, ApeCoin merosot 10,14 persen menjadi USD 10,52. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News