GenPI.co - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berencana mengeluarkan kebijakan khusus untuk aset kripto pekan ini.
Dilansir dari Crypto News Flash, Rabu (9/3), pertumbuhan aset kripto dan kaitannya dengan perang Rusia Ukraina telah membuat guncangan hebat pada mata uang digital tersebut.
Dalam rencana itu, Biden akan menandatangani perintah eksekutif. Kuat dugaan, perintah ini untuk mengurai sejauh mana dampak perang Rusia Ukraina terhadap volatilitas aset kripto.
Meski begitu, perintah eksekutif kripto Biden diketahui tidak datang dengan sendirinya.
Aset kripto memang menjadi momok yang mengkhawatirkan AS lantaran mata uang digital tersebut tidak diregulasi.
Kapitalisasi pasar aset kripto telah berkembang menjadi USD 2 triliun dalam beberapa bulan terakhir.
Bahkan, market cap instrumen investasi ini pernah meningkat menjadi USD 3 triliun.
Jika kapitalisasi pasar aset kripto tersebut berkembang, maka banyak analis memperkirakan emas akan tergeser sebagai aset lindung nilai yang paling aman.
Saat ini, AS adalah konsumen emas fisik terbesar dunia. Namun, investor institusional makin berkembang dan mengalihkan modalnya ke aset kripto dalam dua tahun terakhir.
Sebuah penelitian telah menunjukkan lebih dari 60 persen orang AS telah mendengar tentang kripto dan bersedia memasukkan sebagian kekayaan mereka ke dalamnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News