Bos Indodax Beber Cara Memilih Aset Kripto, Cuan Habis

05 Februari 2022 19:50

GenPI.co - Bos Indodax Oscar Darmawan membeberkan cara memilih aset kripto bisa dilakukan melalui analisis fundamental untuk meminimalisir terjadinya risiko dari naik turunnya harga koin tersebut.

Nah, dia menyarankan para investor pemula harus melakukan riset sederhana untuk memahami profil risiko serta mendapatkan informasi mengenai aset kripto yang akan dibeli.

"Untuk investor pemula memang lebih baik membeli Bitcoin dan Ethereum dulu. Kedua kripto tersebut adalah kapitalisasi pasarnya tertinggi," ujar Oscar Darmawan dalam keterangannya, Jumat (5/2).

BACA JUGA:  Pengamat Bongkar Aksi Terselubung Anies Baswedan, Nggak Nyangka

Dia mengatakan, proses riset bisa dilakukan melalui berbagai laman informasi untuk mengetahui seluk beluk investasi kripto serta teknologi blockchain.

Menurut Oscar, investor harus melakukan proses screening menyaring aset kripto yang akan dibeli dari beberapa aset kripto terpilih dalam proses riset serta menyaring profil risiko masing-masing.

BACA JUGA:  Please, Jangan Beli 3 Aset Kripto Koin Micin Ini

“Yang harus dipahami, investor yang masuk kripto bukanlah investor dengan profil risiko konservatif karena seperti yang kita tahu naik turun kripto itu sangat cepat," jelasnya.

"Jadi memang yang mau investasi di kripto lebih cocok yang memiliki profil risiko agresif atau agresif moderat," sambungnya.

BACA JUGA:  Pasar Kripto Bergairah, Bitcoin Ngamuk Nggak Ada Ampun

Setelah itu, lanjut Oscar, para investor dapat melakukan analisis kripto secara teknikal dan juga fundamental.

Analisis teknikal yaitu suatu proses analisis dengan melihat dan menganalisis pergerakan historis harga kripto di masa lampau.

Sedangkan, analisis fundamental yaitu melihat semua informasi finansial dan teknologi.

"Kapitalisasi pasar tentu merupakan indikator penting karena menunjukkan ketertarikan pasar dan pertumbuhan kripto itu sendirinya," katanya.

Selanjutnya, kata dia, investor harus rajin memantau volume trading yang memperlihatkan seberapa banyak aset kripto dijual ataupun dibeli selama 24 jam.

"Kemudian melihat reputasi kripto tersebut yang ditandai dengan apakah kripto tersebut listing di banyak exchange atau tidak dan melihat kegunaan token tersebut," kata Bos Indodax Oscar Darmawan. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co