GenPI.co - Perkembangan pasar kripto dalam belakangan ini sangat memelesat. Ratusan koin digital tersedia di berbagai platform kripto.
Perli diingat, para trader jangan terjebak dengan koin murah alias koin micin, yang tak memiliki daya jual.
Secara statistik rata-rata pasar aset kripto menunjukkan bahwa harga sebagian besar token telah turun lebih dari 20 persen.
Seluruh pasar memegang ribuan mata uang kripto yang merupakan suntuk memilih mana aset digital yang tepat dan menguntungkan.
Namun, tidak ada yang bisa memastikan tentang pola perdagangan mata uang kripto. Karena pola perdagangan tidak stabil, memprediksi masa depan sulit dan berisiko.
Pasar memiliki beberapa mata uang kripto yang tidak layak untuk diinvestasikan, di mana struktur dan road map ekosistemnya ditentukan.
Berikut adalah 3 aset kripto yang tidak layak dibeli pada tahun 2022 ini.
1. Ethereum Classic (ETC)
Nilai ETC hampir turun 23 persen sejak awal tahun dan turun 85 persen dari ATH. Satu alasan untuk tidak membeli ETC adalah karena pengembang telah menghindarinya sejak diluncurkan.
Poin pentingnya adalah ETC telah kehilangan korelasinya dengan Ethereum, di mana dulunya korelasi dengan Ethereum adalah alasan utama untuk berinvestasi.
Dengan demikian Ethereum Classic menghadapi persaingan yang kuat dari platform seperti Solana dan Avalanche.
2. EOS
Koin EOS yang sekarang telah turun lebih dari 85 persen dari level tertinggi sepanjang masa.
Para trader harus dihindari membeli koin tersebut pada tahun 2022 karena kapitalisasi pasarnya telah turun menjadi 2,2 miliar dolar.
Selain itu, EOS tidak membuat aplikasi apa pun selama 4 tahun. Ini juga merupakan platform blockchain yang berasal dari ICO Block.one yang belum mendapatkan daya tarik pengguna.
3. Zilliqa (ZIL)
Nilai harga ZIL juga turun lebih dari 80 persen dari ATH, sementara itu adalah salah satu koin teratas saat mencapai puncaknya.
Karena banyak platform yang telah mengintegrasikan konsep sharding yang bekerja lebih baik dari ZIL.
Nah, diperkirakan ZIL tidak layak untuk dibeli pada tahun 2022.
Di antara pasar kripto yang besar, ada banyak token potensial dan token lelucon di mana investor harus berhati-hati untuk memilih yang tepat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News