GenPI.co - Program Lead Akademi Tokocrypto Dimas Surya menyoroti perkembangan pasar kripto, Bitcoin yang anjlok pada awal tahun 2022.
Menurut dia, kondisi itu tidak bisa menjadi sebuah penilaian terkait aset kripto yang akan terus menurun.
"Sebenarnya begini, ya, perkembangan naik atau turun aset kripto tidak bisa dilihat setiap bulan. Jadi, saya kira ini tidak terlalu berpengaruh soal kinerja kripto, terutama Bitcoin," ujar Dimas kepada GenPI.co di Telkom University Bandung, Senin (10/1).
Dimas menjelaskan aset kripto, Bitcoin telah menunjukkan peningkatan luar biasa dari tahun 2020.
Sebab, dalam setahun ke 2021, bitcoin meningkat drastis hingga hampir menyentuh Rp 1 miliar.
"Kami lihat year to year terkait peningkatan bitcoin dan aset kripto lainnya. Jadi, saya menyarankan kepada trader agar lebih sabar ketika ada penurunan tersebut," jelasnya.
Dimas menambahkan para trader pemula untuk tidak panik ketika pasar sedang turun.
Sebab, kata dia, kondisi itu cenderung akan segera membaik, terutama ketika permintaan meningkat.
"Saya rasa pemain baru jangan asal jual ketika market kripto turun. Tunggu saja hingga menguat, lantas bisa dijual," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News