Kripto Babak Belur di Awal 2022, Simak Penjelasan Bos Indodax

11 Januari 2022 09:15

GenPI.co - CEO Indodax Oscar Darmawan angkat suara terkait kondisi kripto pada awal 2022 yang babak belur. Kondisi ini membuat trader kripto ketar-ketir.

Menurut dia, perdagangan kripto, seperti Bitcoin dan Ethereum memang sedang turun, tetapi masih dalam batas wajar.

"Pasar kripto pada 2022 ini memang terpantau sedang mengalami penurunan dikarenakan adanya aksi jual dari investor," kata Oscar kepada GenPI.co, Senin (10/1).

BACA JUGA:  Pasar Kripto Tak Berdaya, Bitcoin Memble

Oscar menjelaskan faktor yang sangat mungkin memengaruhi penurunan kripto ialah soal kabar The Fed yang menaikkan suku bunga.

Kondisi itu terjadi karena adanya lonjalan inflasi di berbagai negara soal aset investasi.

BACA JUGA:  Koin Kripto Ini Punya Masa Depan, Buruan Serok Selagi Murah

"Kabar The Fed menjadi penyebab utamanya, bahkan bursa saham Amerika Serikat alias Wall Street juga ikut anjlok," jelasnya.

Sebelumnya, Oscar mengingatkan para trader kripto untuk memahami soal investasi sebelum terjun langsung.

BACA JUGA:  Tembus! Tokocrypto Bikin Ekosistem Kripto di Telkom University

Menurutnya, kenaikan dan penurunan kripto tidak akan terlalu berpengaruh ketika para trader menggunakan uang dingin.

Adapun yang dimaksud uang dingin adalah uang yang tidak digunakan dalam jangka waktu sebulan ke depan.

"Maka dari itu, saya selalu mewanti masyarakat agar invesrasi kripto tidak menggunakan uang panas alias yang tidak digunakan dalam jangka waktu sebulan ke depan," tandas Oscar. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co