GenPI.co - CEO Indodax Oscar Darmawan membongkar kondisi pasar kripto yang mengalami penurunan dalam seminggu terakhir.
Salah satu mata uang kripto yang populer, Bitcoin terkena imbas dari pemberitaan varian Covid-19 baru, Omicron.
Namun, Oscar memprediksi bahwa trader bitcoin bisa kaya mendadak.
Menurutnya, kondisi itu hampir mirip dengan tahun 2020, yang sempat anjlok usai pelarangan kripto di China.
"Akibat kasus Evergrande Group dan pelarangan kripto di China, kondisi market sedang menurun seperti saat ada Omicron," ucap Oscar kepada GenPI.co, Selasa (7/12).
Dengan melihat kondisi itu, para investor seharusnya bisa memanfaatkan hal tersebut untuk membeli aset kripto.
Sebab, Oscar menganggap pergerakan harga Bitcoin memang menjadi hal yang wajar.
"Kondisi market yang sedang menurun seperti ini bisa dimanfaatkan para investor untuk membeli kripto di harga yang murah," jelasnya.
Oscar lantas memberi perhatian khusus ke El Salvador yang berani membeli kripto saat harganya rendah.
Setelah mendapat restu dari Presiden El Salvador, Nayib Bukele harga bitcoin kembali menguat.
"Harga bitcoin sempat seharga Rp 70-80 juta pada Maret 2020. Selanjutnya, saat ada perselisihan dengan China, harga bitcoin menyentuh Rp 600 juta-an," tandas Oscar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News