Kian Percaya Diri, Negara Ini Makin Banyak Simpan Bitcoin

29 Oktober 2021 07:20

GenPI.co - Harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi pada Oktober 2021, meski kemudian kembali meninggalkan posisi USD 60.000 per keping.

Dilihat dari laman coinmarketcap, harga Bitcoin pada Kamis (28/10), pukul 15.28 WIB dalam sepekan sudah turun 9,12 persen menjadi USD 59.540.

Tampaknya Bicoin yang sempat meroket harganya, membuat pemerintah El Salvador makin percaya diri.

BACA JUGA:  Keren! Kini Bisa Beli Bitcoin di Peritel Raksasa Dunia, Harganya?

Negara itu menambah stok Bitcoinnya, sehingga memiliki 420 lebih banyak Bitcoin pada Rabu (27/10/2021).

Presiden Nayib Bukele mengumumkan di media sosial, ketika negara Amerika Tengah itu menggandakan eksperimen mata uang kripto yang heboh.

BACA JUGA:  Harga Bitcoin Meroket - Bos Ini Sebut Buku Putih Satoshi Nakamoto

Pembelian Bitcoin terbaru, senilai hampir USD 25 juta pada harga saat ini, menandai akuisisi uang kripto pertama oleh pemerintah itu sejak 20 September, ketika Bukele mengatakan telah membeli 150 bitcoin.

"Itu adalah penantian yang lama, tetapi sepadan. Kami baru saja membeli saat turun. 420 Bitcoin baru," tulis Bukele dalam sebuah posting di Twitter dalam bahasa Inggris, dilansir Antara.

BACA JUGA:  Beda Sama Bitcoin, Harga Kripto Ini Bakal Moncer di Akhir Oktober

Seperti diketahui, awal bulan lalu El Salvador menjadi negara pertama di dunia yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah bersama dolar AS.

Bukele meyakini dengan keputusan tersebut akan menurunkan biaya pengiriman uang dari migran Salvador yang tinggal di luar negeri.

Bank tradisional dan lembaga keuangan lainnya biasanya membebankan biaya yang besar untuk memproses transfer uang.

Secara keseluruhan, kementerian keuangan El Salvador memegang 1.120 Bitcoin, menurut data resmi atau senilai hampir USD 66 juta.

Ekonomi negara miskin itu sangat bergantung pada sekitar USD 6 miliar kiriman uang warganya ke negara tersebut setiap tahun, atau sekitar seperempat dari produk domestik bruto.

Sebanyak sekitar seperlima rumah tangga bergantung pada pemasukan uang tunai. (*/ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co