IHSG Mulai Injak Rem, Analis Saham Beberkan Penyebabnya

04 Desember 2020 15:55

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) mulai injak rem, dan melemah pada penutupan perdagangan hari ini, namun masih tetap mempertahankan level 5.800.

IHSG pada hari ini, Jumat (4/12/2020) turun 12,46 atau 0,12 persen menjadi 5.810,48.

BACA JUGALogam Mulia Dunia Naik 3 Hari Tanpa Putus, Harga Emas Antam?

Gerak IHSG:

4 Desember: 5.810
3 Desember: 5.822
2 Desember: 5.813
1 Desember: 5.724
30 November: 5.612
27 November: 5.783

Adapun IHSG menguat saat investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) pada hari ini, yaitu sebesar Rp 84 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengemukakan sejumlah sentimen melemahkan IHSG pada hari ini.

Pertama, pasar menantikan berbagai program stimulus tambahan dari pemerintah.

BACA JUGAKisah Sukses Renindita Jualan Minuman Puding yang Laris Manis 

Kedua, kalangan investor menunggu rilis data nonfarm payroll Amerika Serikat.

“(Ketiga), meningkatnya kasus kenaikan covid-19 baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. sehingga memunculkan kekhawatiran (adanya) penerapan kembali kebijakan lockdown,” kata Nafan kepada GenPI.co, Jumat (4/12/2020).

Keempat, minimnya perilisan data makro ekonomi domestik yang memberikan high positive impact terhadap pasar.

Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit  (top gainer) dan menjadi jawara hari ini, dan saham top loser pada penutupan perdagangan Jumat (4/12/2020):

Saham top gainer:

TKIM 8.600, +9,55
ADRO 1.435, +4,36
TBIG 1.580, +2,93
INKP 9.525, +1,87
PTBA 2.480, +1,64

Saham top loser: 

MIKA 2.690, -3,93
SMRA 800, -3,61
SMGR 11.675, -2,71
WIKA 1.825, -2,67
BBRI 4.300, -2,27 (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co