Menteri Teten: Penerima Program Bansos Naik Jadi Pengusaha Mikro

24 November 2020 22:42

GenPI.co - Program-program bantuan sosial (bansos) yang digulirkan pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Salah satunya ialah program Kewirausahaan Sosial yang digulirkan Kementerian Sosial (Kemensos).

BACA JUGAMakin Mesra, Indonesia Dapat Dana Investasi USD 2 Miliar dari AS

Hingga saat ini sudah banyak penerima program Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah graduasi mandiri.

"Saya melihat langsung keberhasilan program PKH di lapangan, dimana penerima PKH sudah mentas dan naik kelas menjadi usaha mikro," ungkap Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat bersama Menteri Sosial Juliari P Batubara mengunjungi perajin Comring (Comro Singkong Kering) merek Raja Rasa di Desa Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (24/11).

Pemilik Comring Yani Suryani merupakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).

Dia telah graduasi dan memiliki potensi berwirausaha dan mendapatkan stimulus melalui ProKUs (Program Kewirausahaan Sosial) dari Kemensos.

"Artinya, dari program-program sosial yang sudah digulirkan pemerintah, sudah mulai terlihat ada pergerakan dan pertumbuhan di masyarakat," kata Teten.

Setelah penerima bantuan naik kelas menjadi usaha mikro, Teten mendorong mereka untuk membentuk atau bergabung ke dalam wadah koperasi.

"Saya berharap para pelaku usaha mikro tersebut dilembagakan ke dalam wadah koperasi. Tujuannya agar bisa lebih mendapatkan nilai ekonomis bagi usahanya," jelas Teten.

Dengan berkoperasi, lanjut Teten, para pelaku usaha mikro bisa lebih fokus dalam urusan produksi dan menjaga kualitas produk.

"Urusan penyediaan bahan baku hingga pemasaran akan dikerjakan koperasi," imbuh dia.

Teten menegaskan bahwa pihaknya akan membantu mereka dalam mendirikan koperasi.

"Setelah mendirikan koperasi, akan bisa mendapatkan pembiayaan murah untuk usaha mikro melalui koperasi," kata Teten.

Teten menekankan adanya kesinambungan program antarkementerian.

"Setelah dibina Kemensos melalui program kewirausahaan sosial, kini setelah menjadi usaha mikro menjadi binaan dari KemenkopUKM," tukas Teten.

Sementara itu, Mensos Juliari mengungkapkan bahwa siklus program pengentasan kemiskinan sudah berjalan dan dilakukan secara tuntas.

"Saat ini, penerima Bansos PKH sudah bisa mengakses KUR atau dana bergulir LPDB-KUMKM melalui koperasi," ucap dia.

Dia mengharapkan keluarga penerima program PKH tidak terlalu lama, atau paling lama mendapat sentuhan program tersebut selama lima tahun.

"Dalam hitungan lima tahun itu harus sudah mentas atau naik kelas menjadi usaha mikro. Karena, yang mengantre program PKH masih banyak," ungkap Juliari.

BACA JUGADampak Uji Coba Vaksin, Rupiah Menguat 0,11 %

Mensos pun mengajak MenkopUKM untuk bekerja sama dalam hal database pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia.

"Kegiatan ekonomi keluarga harus terus berjalan. Setelah dari program PKH Kemensos, kini akan dilanjutkan KemenkopUKM sebagai usaha mikro," kata dia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co