GenPI.co - Buntut dari pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron soal kontroversi kartun Nabi Muhammad SAW di negaranya, rupanya menjadi bom atom bagi sejumlah produk terkenal asal Prancis.
Macron dianggap mencederai umat muslim di seluruh dunia dengan menganggap kejadian itu sebagai hak kebebasan berekspresi dan berpendapat.
BACA JUGA: Warga Arab Saudi Serukan Boikot Carrefour
Tak hanya menuai kecaman, kini banyak perusahaan raksasa Prancis yang terpaksa diboikot di negara mayoritas Islam. Seperti Turki, Saudi Arabia, Kuwait dan juga Indonesia.
Ancaman ini pertama kali diserukan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Ia menyebut kesehatan mental Macron perlu diperiksa serta menginisiasi ajakan boikot produk-produk Prancis.
Lalu apa saja produk-produk asal Prancis yang mendapat ancaman boikot? Simak 4 ulasannya dihimpun dari berbagai sumber.
1. Produk Skincare dan Kecantikan
Akibat pernyataan Macron tentang Islam, sejumlah brand kecantikan terkenal asal Prancis, seperti L’Oreal, Garnier, Lancome, dan Yves Rocher beberapa waktu lalu sudah tidak dapat ditemukan di pusat perbelanjaan di Kuwait.
Di Yordania, display produk L’Oreal kini telah ditutupi kain lengkap dengan keterangan singkat yang berbunyi "Sebagai solidaritas dengan Nabi Muhammad SAW, semua produk Prancis telah diboikot". Produk-produk ini juga beredar luas di Indonesia.
BACA JUGA: Ramai Boikot Produk Prancis, Respons MUI Keras Banget
2. Supermarket
Selain produk kecantikan, jaringan supermarket asal Prancis, Carrefour juga menjadi sasaran aksi boikot di sejumlah negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi.
Di negara tersebut, kampanye bagi konsumen untuk menjauh dari toko Carrefour sedang tren di media sosial.
Selain Arab Saudi, Carefour juga masuk ke dalam salah satu brand asal Prancis yang diboikot di Turki.
Lagi lagi di Indonesia, produk ini juga diancam bakal diboikot sejumlah orang.
3. Produk Otomotif
Perusahaan produsen mobil Peugeot dan Renault juga terkena imbas aksi boikot produk Prancis di Turki.
Padahal, Renault sendiri masuk dalam daftar mobil terlaris di negara tersebut.
Turki bahkan menjadi pasar terbesar ke delapan Renault dengan 49 ribu kendaraan yang terjual di semester pertama tahun ini.
Apalagi Renault memiliki pusat produksi besar di Turki dengan kapasitas produksi tahunan yang hampir mencapai 400 ribu mobil.
4. Produk Makanan
Kementerian luar negeri Prancis mengatakan telah ada seruan untuk memboikot Produk makanan asal Prancis, seperti Kiri, President, La Vache Qui Rit, dan Kraft, di beberapa negara Timur Tengah.
Di Qatar, perusahaan Wajbah Dairy mengumumkan untuk memboikot produk Prancis sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Di Kuwait, dewan direksi Al-Naeem Cooperative Society juga memutuskan untuk menarik semua produk Prancis dari supermarket di negara tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News