GenPI.co - Di Bandung, Jawa Bart ada dua pria bertato yang lihai dalam urusan bisnis kuliner, yakni Imam Setiadi dan Adityo Putra Wibawa.
Keduanya sukses mengembangkan bisnis makanan khas Bandung, cuanki di Jalan Lengkong Kecil nomor 26.
BACA JUGA: Lekker Banget, Sudah Pernah Coba Cuanki Tetelan Lezat di Bandung?
Meskipun kedua tubuh pria itu dipenuhi tato dan terkesan sangar, tetapi ternyata mereka sangat ramah dan cukup bersahabat kepada para pembeli.
Apalagi racikan cuangki kedua cukup lezat dengan harga yang terjangkau, terbukti selalu diburu para pembeli. Kini tato yang dimilikinya malah menjadi daya tarik lain kepada pembeli.
Satu porsi cuanki dibanderol dengan mulai dari Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribuan.
Pemilik Cuanki Lekker, Imam Setiadi mengatakan, memulai terjun ke bidang kuliner bersama rekannya salah satu motifnya mengubah stigma terkait pria bertato. Meskipun tidak semudah membalikan telapak tangan.
"Orang memandang pria bertato itu nakal dan negatif, padahal tato itu sebuah seni dalam mencurahkan cerita hidup di kulit,"jelasnya.
BACA JUGA: Lagi Viral! Mudah Banget Bikin Brulee Bomb Ala Nagita Slavina
Ketika menerima pandangan negatif dari orang lain, ia menyikapinya cukup santai dan tidak mempermasalahkan. Karena sudah mengetahui konsekuensi yang harus diterima saat memiliki tato.
"Hidup di Indonesia harus siap menerima stigma, stereotipe, dan punishment saat memiliki tato," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News