Di Tengah Pandemi, Industri Kelapa Sawit Indonesia Masih Bertahan

21 Oktober 2020 14:50

GenPI.co - Pandemi virus corona (covid-19) menyebabkan lesunya sejumlah sektor industri yang ada di berbagai belahan dunia. 

Namun, hal itu tampaknya tidak berlaku bagi sektor industri kelapa sawit Indonesia.

BACA JUGAUsai 3 Hari Harga Emas Antam Tak Gerak, Rabu Ini Untung Lumayan

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS), Eddy Abdurrahman, dalam pembukaan acara Fellowship Journalist dan Training BPDPKS Tahun 2020.

“Industri kelapa sawit masih bertahan, di tengah lesunya sektor-sektor penghasil devisa lainnya,” kata Eddy.

Eddy menjelaskan, sektor kelapa sawit tetap menyumbangkan devisa ekspor sekitar USD 13 miliar sampai dengan Agustus 2020. 

Hal ini tentunya menjadi pencapaian yang baik, di tengah lesunya sektor-sektor penghasil devisa lainnya seperti migas, batubara, dan pariwisata. 

Selain itu, industri kelapa sawit juga mampu membuka jutaan lapangan kerja di dalam negeri, baik untuk petani sawit, pekerja pabrik, dan tenaga kerja lainnya. 

BACA JUGAPrediksi IHSG Pekan Depan, Saham ISAT dan UNVR Direkomendasi

Lapangan kerja ini terbuka di sepanjang rantai produksi kelapa sawit dari kebun sampai dengan menjadi produk akhir. 

“Tercatat kurang lebih 4,2 juta tenaga kerja langsung dan 16 juta tenaga kerja tidak langsung yang diserap oleh sektor sawit,” papar Eddy.

Eddy juga menjelaskan, bahwa kelapa sawit telah diolah menjadi berbagai jenis komoditas yang dibutuhkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, seperti produk kosmetik, personal care, minyak goreng, roti, coklat, susu formula bayi.

“Minyak sawit ada di dalam berbagai komoditas yang diperlukan masyarakat setiap harinya,” jelas Eddy.

Terkait dengan hal ini, Eddy berharap industri minyak kelapa sawit dapat bertahan di tengah derasnya arus persaingan perdasangan global. 

Dengan demikian, sektor kelapa sawit dapat memberi sumbangsih yang besar pada sektor sosial dan ekonomi di Indonesia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co