GenPI.co - Setelah turun dua hari, indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ngegas lagi.
IHSG pada penutupan perdagangan Senin (19/10/2020) naik 22,92 poin atau 0,45 persen menjadi 5.126,33..
BACA JUGA: Logam Mulia Dunia Turun, Harga Emas Antam Pilih Tak Bergerak
Berikut gerak IHSG:
19 Oktober: 5.126
16 Oktober: 5.103
15 Oktober: 5.105
14 Oktober: 5.176
13 Oktober: 5.132
12 Oktober: 5.093
Adapun IHSG menguat di saat investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) hari ini:
19 Oktober: Net sell Rp 394 miliar
16 Oktober: Net sell Rp 493 miliar
15 Oktober: Net buy Rp 23 miliar
14 Oktober: Net Buy Rp 39 miliar
13 Oktober: Net sell Rp 55 miliar
12 Oktober: Net sell Rp 105 miliar
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, sejumlah sentimen memengaruhi pergerakan IHSG hari ini.
Pertama, pertumbuhan ekonomi China kuartal III/2020 yang mengalami hasil yang lebih positif. Meski di bawah ekspektasi pasar.
Kedua, Euforia pengesahan Omnibus Law.
“(Ketiga), apresiasi market terhadapat komitmen pemerintah dalam pengembangan kawasan ekonomi khusus di bidang perindustrian,”kata Nafan kepada GenPI.co, Senin (19/10/2020).
BACA JUGA: Prediksi IHSG Pekan Depan, Saham ISAT dan UNVR Direkomendasi
Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit (top gainers) dan menjadi jawara hari ini, serta saham yang harganya tertekan (top losers) pada penutupan perdagangan Senin (19/10/2020):
Saham top gainer (rupiah/saham, persentase kenaikan):
ANTM 1.055, +12,23
BSDE 845, +6,29
SCMA 1.355, +4,23
INCO 4.120, +4,04
CTRA 805, +3,87
Saham top loser (rupiah/saham, persentase penurunan):
TBIG 1.450, -2,03
TOWR 1.005, -1,95
GGRM 43.075, -1,88
MNCN 790, -1,86
HMSP 1.500, -1,64 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News