Merger Bank Syariah Bakal Hasilkan Aset Rp 250 Triliun

13 Oktober 2020 23:25

GenPI.co - Merger tiga bank BUMN Syariah dimulai. Proses merger bank syariah itu ditargetkan selesai pada Februari 2021.

Tiga bank yang akan dimerger ialah PT BRISyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT BNI Syariah.

BACA JUGABank Permata Ultah ke-18. Siap Berikan Kejutan Promo Buat Nasabah

Penandatangan conditional merger Agreement (CMA) antara ketiga bank syariah milik negara itu dilaksanakan pada Senin (12/10).

CMA tersebut merupakan proses awal atau komitmen untuk membentuk bank syariah terbesar di Indonesia.

“Kira-kira pada minggu ketiga Oktober akan ada pengumuman rencana merger,” kata Ketua Tim Project Management Office Tbk Hery Gunardi, Selasa (13/10).

Wakil direktur utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk itu menambahkan, pihaknya akan mengurus perizinan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), regulator, maupun perbankan.

“Nantinya diharapkan Februari 2021 terjadi legal merger. Di situ sebenarnya penggabungan secara resmi terjadi," ujar Hery.

Dia menambahkan, merger bank syariah itu akan melahirkan modal yang kuat, kapasitas untuk menghasilkan bisnis yang besar, dan terlibat di pasar global.

BACA JUGABank Mandiri: Masih Ada Ruang Penyaluran Kredit

“Kalau bank ini selesai legal mergernya pada kuartal pertama 2021, akan memiliki total aset Rp 220 triliun sampai Rp 250 triliun,” kata Hery.

Dia menambahkan, merger bank syariah juga akan membuat bank menempati posisi ketujuh atau kedelapan dalam top ten perbankan di Indonesia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co