GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali turun, bahkan kini telah meninggalkan level 4.900.
IHSG pada penutupan perdagangan Kamis (24/9/2020) turun 75,2 poin atau 1,53 persen menjadi 4.842,76.
BACA JUGA: Harga Emas Dunia dan Antam Bareng Turun dari Langit, Ada Apa?
Berikut gerak IHSG:
24 September: 4.842
23 September: 4.917
22 September: 4.934
21 September: 4.999
18 September: 5.059
17 September: 5.038
Adapun IHSG melemah di saat investor asing masih melakukan aksi jual bersih (net sell).
Transaksi saham investor asing:
24 September: Net sell Rp 498 miliar
23 September: Net sell Rp 233 miliar
22 September: Net sell Rp 632 miliar
21 September: Net sell Rp 311 miliar
18 September: Net sell Rp 999 miliar
17 September: Net sell Rp 405 miliar
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan ada sejumlah sentimen yang menekan IHSG pada perdagangan hari ini.
“(Pertama), menurut saya bahwa transaksi masih sepi pada hari ini,” kata Nafan kepada GenPI.co
Kedua, masih terkait pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengemukakan kemungkinan Indonesia akan mengalami resesi pada pengumuman pertumbuhan ekonomi (GDP) kuartal III/2020 di awal November nanti.
Ketiga, adanya laporan intelijen dari FinCEN Files juga turut mempengaruhi perilaku pasar untuk bersikap wait and see
Keempat, minimnya data makro ekonomi domestik maupun global yang memberikan pengaruh yang positif terhadap pasar.
Kelima, adanya gelombang dua pandemi covid-19.
Keenam, terjadinya ketegangan antara China dengan Taiwan.
Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit (top gainers) dan menjadi jawara hari ini, serta saham yang harganya tertekan (top losers) pada penutupan perdagangan Kamis (24/9/2020):
Saham top gainer (rupiah/saham, persentase kenaikan):
JSMR 3.250, +1,88
INTP 10.600, +0,71
MIKA 2.370, +0,42
HMSP 1.415, -0,35
TOWR 1.005, -0,50
Saham top loser (rupiah/saham, persentase penurunan):
ACES 1.440, -6,80
BTPS 3.040, -5,30
PGAS 960, -4,48
TKIM 6.100, -4,31
INDF 7.125, -4,04(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News