Ditekan Banyak Hal IHSG Jauhi 5.000, Saham TKIM Tetap Cemerlang

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali melemah tajam di penutupan perdagangan hari ini.

Analis menyebutkan sederet sentimen yang ikut menekan IHSG.

BACA JUGA: Ladies, Harga Emas Antam Turun Gede Nih

IHSG pada penutupan perdagangan Selasa (21/9/2020) turun 65,27 poin atau 1,31 persen menjadi 4.934,09

Berikut gerak IHSG:

22 September: 4.934
21 September: 4.999
18 September: 5.059
17 September: 5.038
16 September: 5.058
15 September: 5.100
14 September: 5.161

Adapun IHSG melemah di saat investor asing masih melakukan aksi jual bersih (net sell).

BACA JUGA: Saham Top Gainer & Top Loser Sepekan, INTP dan CTRA Mantul

Transaksi saham investor asing:

22 September: Net sell Rp 632 miliar
21 September: Net sell Rp 311 miliar
18 September: Net sell Rp 999 miliar
17 September: Net sell Rp 405 miliar
16 September: Net sell Rp 852 miliar
15 September: Net sell Rp 1,1 triliun

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan sejumlah sentimen ikut menekan gerak IHSG pada hari ini.

Pertama, adanya kehkawatiran terjadinya gelombang dua pandemi virus corona (covid-19). Mengingat jumlah kasus makin meningkat.

Kedua, adanya laporan intelijen dari FinCEN Files juga turut memengaruhi perilaku pasar untuk bersikap wait and see

“(Ketiga), adanya statement (Menkeu) Sri Mulyani yang diberitakan media bahwa Indonesia (diproyeksikan) akan mengalami resesi pada pengumuman GDP Q3 (pertumbuhan ekonomi kuartal III/2020) pada awal November nanti,” kata Nafan kepada GenPI.co, Selasa (22/9/2020).

Keempat, minimnya data makroekonomi yang memberikan pengaruh yang positif terhadap pasar, baik itu domestik maupun eksternal.

Kelima, kawasan Asia Timur kembali memanas mengingat adanya ketegangan antara China dengan Taiwan. 

Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit  (top gainers) dan menjadi jawara hari ini, serta saham yang harganya tertekan (top losers) pada penutupan perdagangan Selasa (22/9/2020):

Saham top gainer (rupiah/saham, persentase kenaikan): 

INKP 9.250, +2,21
TBIG 1.315, +1,54
ADRO 1.160, +1,31
MIKA 2.370, +1,28
TKIM 6.250, +1,21

Saham top loser (rupiah/saham, persentase penurunan): 

BBTN 1.200, -4,00
ANTM 735, -3,92
INCO 3.730, -3,37
UNTR 22.825, -3,28
PWON 358, -3,24 (*)