Ahok Cerdas, Kementerian BUMN Dibubarkan Diganti Superholding

16 September 2020 12:50

GenPI.co - Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok benar genius. Komisaris Utama Pertamina berwacana pembentukan Superholding Indonesia Incorporation sebagai pengganti Kementerian BUMN.

Menanggapi wacana Ahok, peneliti Sinergi Kawal BUMN, Willy Kurniawan, menilai Kementerian BUMN menjadi institusi yang tak dapat dikontrol, oleh presiden sekalipun. Maka perlu dipikirkan sebuah wadah yang lebih pas, Superholding.

BACA JUGA: Jokowi Beri Tugas Khusus Kepada Luhut, Semoga Berhasil

"Wacana Superholding sesungguhnya telah dimulai sejak periode pertama Presiden Jokowi. Menteri BUMN saat itu, Rini Soemarno, bahkan telah menyusun roadmap pembentukan Superholding BUMN yang dibagi menjadi beberapa klaster," ujar Willy di Jakarta, Selasa (16/9). 

Seperti klaster sektor Konstruksi dan Karya, Migas, Pertanian dan Perkebunan, Tambang, Semen. Namun, Menteri BUMN saat ini, Erick Thohir, membatalkan konsep Superholding dan mengubahnya menjadi Sub Holding BUMN. 

Menurut Willy, dari sisi strategi, konsep yang diusung Erick Thohir berbeda jauh dari yang dirancang Rini Soemarno. Tapi yang pasti, wacana pembubaran Kementerian BUMN untuk kemudian berubah menjadi Superholding BUMN merupakan sebuah rencana besar yang tertunda. 

Dari sisi strategis, jelas Willy, yang menjadi keluh kesah Ahok merupakan realitas dan kebutuhan jangka panjang yang patut didukung. 

Eksistensi Kementerian BUMN sebagai sebuah mesin pengelola bisnis BUMN perlahan harus berubah menjadi entitas bisnis murni sebagai jawaban atas perubahan zaman. 

"Semangat ini yang mesti menjadi spirit bagi semua pihak, termasuk Menteri BUMN saat ini, Erick Thohir," jelas Willy.

"Ahok patut diacungi jempol. Apa yang menjadi pemikiran Ahok tentu berdasar suatu pemikiran mendalam dan sebuah perhitungan matang," sambungnya. 

BACA JUGA: KPK Peringatkan Calon Kepala Daerah dari PDIP Jangan Korupsi

Lalu bagaimana semestinya peta jalan menuju Indonesia Incorporation seperti pandangan Ahok? Patut dicoba. Presiden Jokowi memberi peluang bagi Basuki Tjahaja Purnama berjibaku menuntaskan konsep tersebut, agar Ahok dapat membuktikan kebenaran pikirannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co