Jennifer Heryanto Pimpin Perusahaan Perhiasan Besar di Usia Muda

24 Agustus 2020 16:10

GenPI.co - Jennifer Heryanto menjadi salah satu sosok milenial yang sukses di usia muda. Di usia yang baru menginjak 29 tahun, Jennifer sudah menduduki jabatan penting di sebuah retail perhiasan terkemuka.

Jennifer Heryanto merupakan perempuan kelahiran 31 Maret 1991. Sejak SD hingga SMA, Jennifer selalu mengikuti program akselerasi.

BACA JUGAGojek Wujudkan UMKM Kuliner Hasil Laut untuk Go Digital

Kemudian, Jennifer masuk kuliah di usia 15 tahun dan lulus di usia 19 tahun dengan predikat lulusan termuda dan cumlaude.

Setelah lulus menempuh pendidikan jurusan Teknik Industri di Universitas Indonesia, Jennifer bekerja di P&G (Procter & Gamble) sebagai Key Account Manager. Kariernya pun melesat dan ia naik jabatan menjadi SKII Country Leader.

Empat tahun kemudian, Jennifer memilih untuk mengundurkan diri dari perusahaan multinasional tersebut.

Di usia 23 tahun, Jennifer pun mendirikan bisnis bernama 'The Wisemen & Company' yang fokus di consumer goods dan beauty company. 

Wisemen & Company pun menjadi batu locatan bagi Jennifer untuk terjun ke bisnis perhiasan.  Ia pun bekerja sama dengan PT CMK dan saat ini menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO).

Bersama PT CMK, Jennifer juga mendirikan merk perhiasan baru dengan bahan dasar emas yang bernama Hala Gold dan Sandra Dewi Gold.

Selain itu, Jennifer Heryanto juga menjabat sebagai Founder dan Managing Partners untuk perusahaan konsultan The Wisemen & Company.

Mencapai kesuksesan sebelum menginjak angka 30 tentu bukanlah hal yang mudah bagi Jennifer. Ia mengakui, kesuksesan tersebut diraih berkat kerja kerasanya. 

Selain memiliki karier dan bisnis yang menjanjikan, Jennifer juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai Best Inspiring & Creative Women Winner dari Kementerian Ketenagakerjaan.

BACA JUGADukung Indonesia Maju, XL Axiata Hadirkan Jaringan Data Andal

Penghargaan tersebut diberikan kepada perempuan-perempuan ‘self-made’ yang berhasil mendirikan bisnisnya sendiri dari awal. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co