ALE: Digitalisasi Buka Peluang Raih Bisnis Pascapandemi

24 Agustus 2020 08:50

GenPI.co - Alcatel-Lucent Enterprise (ALE) menggelar kegiatan Connex20 APAC Partner Virtual Series. Ini adalah kegiatan virtual pertama ALE untuk para partner yang menghadirkan kalangan eksekutif dari lebih dari 120 perusahaan.

Selama tiga hari, para eksekutif ini saling berbagi mengenai cara terbaik dalam menjaga kelangsungan bisnis dan meningkatkan partisipasi pelanggan di era normal baru (new normal). 

BACA JUGATelkomsel-Disney+ Hotstar Tawarkan Hiburan Digital Kualitas Dunia

Dalam sambutannya, Jack Chen, CEO Alcatel-Lucent Enterprise, menyatakan partner memiliki peran penting dalam mendukung pelanggan menjaga kelangsungan bisnis mereka saat mereka melakukan transformasi bisnis.

Ia menambahkan, pandemi memang telah mengubah cara masyarakat hidup, bekerja, bersenang-senang, dan bepergian.

Di sisi lain, kondisi ini membantu perusahaan melihat nilai penting dari perangkat berbasis awan (cloud) dan kolaborasi. 

Banyak perusahaan telah membangun tenaga kerja yang lebih produktif meski tidak bekerja dari kantor (remote working).

“Tranformasi digital seharusnya tidak lagi sekadar menjadi pertimbangan tetapi menjadi jalur yang harus dilalui semua perusahaan secepat mungkin," katanya.

Jika tidak, perusahaan akan kehilangan peluang yang telah menanti saat covid-19 ini reda.

Hasil utama dari kegiatan ini antara lain insight pelanggan yang menekankan bagaimana para partner ALE bisa menggunakan insight ini agar tetap sesuai dengan kondisi sekarang.

Kegiatan ini juga membahas bagaimana pandemi covid-19 mengubah prioritas pelanggan serta lebih fokus pada strategi investasi teknologi baru.

Selain itu, para peserta juga mengikuti diskusi panel yang menghadirkan perwakilan dari perusahaan partner ALE seperti DXC Technology, Exclusive Networks, dan iValue InfoSolutions.

Tony Hughes, pendiri Sales IQ, menjadi salah satu pembicara yang hadir.

Pembahasan diskusi panel menekankan pada tantangan yang dihadapi dan peluang yang ada dari lingkungan bisnis dan kondisi ekonomi saat ini.

Beberapa poin yang dibahas para peserta secara mendalam antara lain:

Membekali karyawan dengan teknologi terbaru untuk mencari solusi bersama dengan pelanggan.

Kembali ke pedoman bisnis perusahaan dan menyesuaikan touchpoint pelanggan, jika diperlukan, dengan pedoman tersebut sebagai panduan.

Saat ini, business acumen (ketajaman bisnis untuk memanfaatkan peluang) mengharuskan perusahaan memiliki IQ (kecerdasan intelektual) + EQ (kecerdasan emosional) + TQ (kecerdasan teknologi.

Kegiatan Connex20 virtual series memberi peluang berharga untuk langsung berinteraksi dengan partner. 

Memahami tantangan apa yang mereka hadapi dan mencari cara-cara untuk "Move Forward, Revitalize, and Thrive" bersama.

Saat ini, melakukan interaksi langsung cukup berisiko sehingga acara ini menjadi demikian penting karena semua partner bisa hadir dan saling belajar di satu tempat.

Acara ini juga penuh dengan berbagai insight dan pembelajaran sehingga peserta benar-benar mendapatkan manfaat dari acara ini.

Yang paling utama, pihaknya ingin memperlihatkan kepada partner bahwa pandemi ini, meski sedikit menghambat bisnis.

BACA JUGAUMKM Go Digital: Tinggal di Desa, Rezeki Kota, Bisnis Mendunia

"Tapi, sekaligus juga menjadi akselerator bagi transformasi digital dan pengadopsian teknologi,” ujar Pierre Samson, APAC Senior Vice President, Alcatel-Lucent Enterprise. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co