GenPI.co - Acara mode bergengsi Nusantara Fashion Festival (NUFF) 2020 digelar dengan konsep virtual. Walaupun dinikmati lewat live streaming, acara yang digagas oleh Kementerian BUMN dan BRI ini tetap menyuguhkan yang tak kalah menarik.
Jay Subiyakto selaku creative director NUFF 2020 menjelaskan, keunikan dari virtual fashion show kali ini justru dirinya bisa bereksplorasi dengan teknologi. Seperti menghadirkan pertunjukan video mapping, animasi, hingga adegan film yang dibuat khusus.
NUFF 2020, Hadirkan Tenun Ikat Karya Didiet Maulana
"Justru dengan adanya virtual fesyen show ide itu bisa lebih bermacam-macam. Kita tidak dibatasi dengan ruang gerak yang biasa terjadi di pertunjukan live," ujar Jay saat virtual konferensi pers NUFF, Minggu (16/8).
Selain teknologi, pria berambut gondrong itu mengaku menghadirkan berbagia macam elemen unik. Salah satunya adalah mengambil lokasi syuting di sebuah art gallery, alam hingga tempat olahraga.
Lokasi tersebut tentunya dipilih berdasarkan tema dan konsep koleksi dari setiap desainer yang terlibat. Sehingga, imbuh Jay, fashion show kali ini tak hanya menampilkan visual yang menarik tetapi juga penuh dengan nilai dan rasa.
"Masing-masing desainer punya pemaknaan tersendiri tentang Indonesia. Itu nanti memunculkan keberagaman di karya-karya mereka," tambah Jay.
Adapun isu keragaman yang ditampilkan dalam panggung fashion show ini sangat sesuai dengan perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-75.
"Kita menampilkan fashion show dengan detail nuansa alam kontemporer dibalut dengan keragaman budaya
BACA JUGA: NUFF 2020, Cerita Didiet Maulana Mencari Produk Lokal ke Desa
Virtual Fashion Show dan Virtual Gala Show NUFF 2020 diselenggarakan pada 16 dan 17 Agustus 2020. Di momen itu, sebanyak 75 karya perancang, label dan UMKM mode hadir menampilkan karyanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News