GenPI.co - Menjadi seorang perajin diperlukan tangan berbakat dan kreatif. Karena pekerjaan ini diperlukan keterampilan khusus untuk menghasilkan barang-barang yang berkualitas juga fungsional.
Co Founder Of Tulola Designs, Franka Franklin, mengatakan mencintai produk lokal dapat menjadi sebuah aksi menjaga profesi perajin di Indonesia.
BACA JUGA: Kolaborasi Brand dengan Seniman, Perlukah?
Sebab, lanjut Franka, bila tidak ada lagi orang-orang yang mencintai produk lokal, tentunya para penrajin akan kehilangan pekerjaan dan beralih profesi.
"Tidak hanya itu saja, pekerjaan ini juga dapat dikatakan krisis. Sebab, memiliki penghasilan yang tidak cukup besar dibandingkan profesi lain seperti service," ujar Franka dalam live streaming Nusantara Fashion Festival 2020, Sabtu (8/8).
"Sehingga dengan banyaknya membuka usaha yang menjual produk lokal, ini adalah sebuah pekerjaan sosial di mana lewat dapat membantu para perajin yang memiliki penghasilan rendah," tambah Franka.
Dia menjelaskan, untuk memperkaya perjalanan dan menciptakan suatu karya yang menantang, pihaknya sangat senang bisa berkolaborasi dengan seniman tanah air.
Istri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim itu mengatakan, kolaborasi seperti itu tetap bisa dilakukan, tetapi dengan wajah yang sedikit berbeda karena era kenormalan baru saat ini.
"Kuncinya sih harus bisa beradaptasi dengan outcome dan performa dari kolaborasi untuk menentukan whether to stop or lanjut,” pungkas Franka.
Direktur Konsumer Bank BRI Handayani mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh kegiatan ini sebagai salah satu cara membantu UMKM berjuang di tengah pandemi COVID-19.
BACA JUGA: Murah Banget Honda Jazz Cuma Rp 38 Juta, Mau?
"Keterlibatan UMKM dalam kegiatan ini dengan harapan dapat menjadi sarana promosi sekaligus membantu penjualan produk lokal buatan Indonesia,” ujar Handayani.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News