GenPI.co - Pandemi virus corona (covid-19) yang berlangsung selama lebih dari empat bulan, telah memporak-porandakan ekonomi dunia.
Salah satu yang mengalaminya adalah Singapura. Negeri Singa tersebut mengalami resesi pada kuartal II/2020.
BACA JUGA: Siapa Ustaz Tengku Zulkarnain? Ulama yang Suka Nge-gas di Twitter
Dikutip dari Antara, terjadi kontraksi atau perlambatan eknomi sampai 41,2 persen dibandingkan tiga bulan sebelumnya atau kuartal I/2020.
Bagaimana dengan Indonesia?
BACA JUGA: Makin Ngeri Lihat Harga Emas Antam, Untungnya Sudah Gede Banget!
Ustaz Tengku Zulkarnain termasuk yang mempertanyakannya, ia pun mengunggah cuitannya di Twitter soal kondisi ekonomi Indonesia dan resesi Singapura.
Cuitan tersebut pun mendapat resepons dari Kementerian Keuangan.
“Singapura sudah mengumumkan bahwa negaranya krisis. Sebagai negara jasa tanpa sumber daya alam, pertumbuhan ekonominya sekarang minus 40 persen. Kapan Indonesia mengumumkan krisis Ekonomi telah melanda negeri ini? Masih malu? Atau takut? Atau yakin meroket? Atau...?," cuit @ustadtengkuzul pada Senin (3/8/2020).
Cuitan tersebut, kemudian direspons oleh Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo.
BACA JUGA: Nikmat dan Segarnya Sup Kambing, Bikin Yuk!
“Sejauh saya tahu, Singapura mengumumkan resesi bukan krisis. Itu karena pertumbuhan ekonomi Singapura Triwulan I dan II negatif. Pertumbuhan ekonomi kita di Triwulan I masih positif 2,97 persen, Triwulan II belum diumumkan BPS. Sabar sedikit ya Pak Ustaz," komentar Twitter @prastow. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News