GenPI.co - Ikan cupang baru-baru ini menjadi primadona di kalangan masyarakat. Kehadirannya dapat menghilangkan bosan di tengah masa pandemi virus corona.
Budidaya ikan cupang pun menjadi tren, tak hanya di Indonesia, tetapi di Asia Tenggara.
BACA JUGA: Filipina Menyerah, China Makin Berkuasa di Laut China Selatan
Ikan cupang tidak hanya bisa dijadikan hiasan, tetapi sangat mudah dibudidayakan dan menjadi ladang rezeki.
Agar ikan cupang yang kamu budidaya menghasilkan bibit unggul maka kamu bisa memilih jenis cupang berikut ini.
1. Ikan cupang kechen worachai
Ikan cupang jenis ini adalah petarung handal dengan harga paling mahal di dunia. Pada 2016 lalu, ikan jenis ini dibanderol dengan harga Rp 24 juta.
Dalam bahasa Latin nama cupang ini adalah betta splendens.
Ikan cupang ini menjadi mahal karena motifnya serupa dengan bendera kebangsaan Thailand.
Namun, jika diamati ikan ini memiliki warna biru dengan garis membujur putih di bagian perut. Selain itu, memiliki warna merah yang sejajar di bagian sirip bawah.
BACA JUGA: Kesabarannya Tingkat Dewa, 4 Zodiak Ini Bisa Bikin Dunia Terpana
2. Ikan cupang fancy
Ikan cupang ini sangat ikonik dengan garis warna tunggal di tubuh bagian depan. Biasaya ikan ini dipatok dengan harga Rp 10 juta pada acara lelang secara daring.
Cupang jenis ini memiliki gradasi warna dan bentuk ekor yang sangat indah. Kamu bisa meletakkan ikan hias ini di dalam akuarium rumah.
Tak heran, beberapa kolektor ingin mengadopsinya sebagai pemanis ruangan di rumah.
BACA JUGA: Rezeki Ajaib di Masa Pandemi, 6 Zodiak Mujur di Akhir Bulan Juli
3. Ikan cupang rose white platinum
Jika ikan cupang jenis rose white platinum memiliki warna putih secara keseluruhan. Ini yang membuat penampilannya cantik dan lembut. Ikan ini masuk dalam jenis ikan Cupang Double Tail (DT).
Dalam sebuah situs lelang, ikan ini dihargai dengan Rp 10 juta per ekornya. Namun, di beberapa marketplace, harga ikan cupang dengan jenis double tail anakan ini dipatok mulai Rp 50 ribu hingga Rp 1 juta.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News