GenPI.co - Marolop Silalahi merupakan bukti nyata bahwa kegigihan dan keuletan merupakan modal utama untuk mencapai kesuksesan.
Wanita kelahiran 16 April 1969 itu harus merangkak dari bawah demi mencapai kemapanan.
BACA JUGA: Ricky BM Si Pengusaha Sukses, Dulu Jualan Keripik, Kini Kaya Raya
Marolop kini menjadi salah satu desainer yang cukup kondang di Bandung, Jawa Barat.
Karyanya bahkan sudah menembus luar negeri. Namun, Marolop harus berjuang sangat keras sebelumnya.
Dia menjadi single mom sejak 2001 karena suaminya meninggal dunia. Marolop pun harus berjuang sendirian membesarkan dua anaknya.
Dia harus mengantarkan anaknya ke sekolah menggunakan sepeda. Jaraknya sekitar lima kilometer.
Marolop pun harus berjualan keripik singkong yang diproduksi sendiri demi membiayai sekolah anaknya.
Dia menjual keripik singkong buatannya dari rumah ke rumah. Cukup? Belum. Marolop juga berjualan produk lain.
Dia pernah berjualan Tupperware dan obat kesehatan. Marolop pun pernah menjadi karyawati perusahaan swasta.
Namun, jalan hidup Marolop sepertinya sudah digariskan menjadi fashion designer.
Dia mengambil kursus pada 2006. Setahun lamanya Marolop menimba ilmu di tempat kursus.
Setelah keluar dari tempat kursus, Marolop mulai menerima jasa membuat desain baju.
Dia mengerjakan semuanya sendirian. Mulai membuat pola hingga menjahit.
Kemampuan Marolop mulai tersebar. Pelanggannya makin banyak. Bahkan ada warga Malaysia yang ke rumah Marolop hanya untuk meminta dibuatkan gaun pengantin.
"Nggak pernah modal apa-apa. Ini semua bermula dari kecintaan akan kebaya, sampai akhirnya ingin mencoba merancang sesuai keinginan," ujar Marolop kepada GenPI.co di Bandung, Senin (6/7).
BACA JUGA: Ditolak Cewek Gegara Naik Motor, Kini Jadi Pengusaha Sukses
Menurut Marolop, bisnis seperti yang digelutinya tidak pernah mati. Sebab, sambung Marolop, semua wanita ingin tampil fashionable. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News