Gaji Pas-pasan? Kamu Bisa Tetap Menabung dan Investasi Kok

12 Juli 2020 16:40

GenPI.co - Siapa bilang menabung untuk mewujudkan impian membutuhkan modal besar? Sepertinya hal yang mustahil buat generasi milenial untuk berinvestasi

Dengan gaji yang “pas-pasan” atau di bawah Rp 5 juta, pasti memiliki pemikiran investasi itu begitu menyulitkan. 

Perencana Keuangan, Safir Senduk memberikan tips.

Ia mengemukakan kalangan milenial waji tahu manfaat menabung untuk investasi, yakni agar melindungi aset dari inflasi. 

BACA JUGA: Jangan Tunggu Tua Baru Menyesal, Investasi Wajib di Usia Muda Lo!

Menurutnya, menerapkan uang untuk investasi sama saja dengan aktivitas menabung.

"Sebenarnya investasi selain di bank ini memberikan hasil yang jauh lebih tinggi, sering kali lebih tinggi lebih dari inflasi," katanya kepada GenPI.co.

Adapun pilihan investasi untuk pekerja dengan gaji sekitar Rp 5 juta antara lain:

BACA JUGA: Natasha Wilona Bagikan Resep Caramel Cake Andalannya

1. Emas

"Sekarang kita bisa membeli emas di marketplace, mempermudah kita yang sering menggunakan gadged," katanya.

Kelebihan membeli emas lewat Antam cenderung lebih murah dibandingkan tempat lainnya. Selain itu nilai dari emas sendiri hampir tidak pernah turun drastis.

2. Reksa dana

Dua tipe reksa dana, yakni reksa dana pendapatan tetap adalah reksa dana yang menempatkan investasinya kurang lebih 80 persen dalam bentuk efek obligasi, baik yang diterbitkan pemerintah maupun perusahaan. 

Sedangkan, reksa dana campuran adalah reksa dana yang memiliki kombinasi investasi dari berbagai instrumen yakni pasar uang, obligasi dan saham.

Safir menjelaskan nantinya investor akan membeli instrumen reksa dana tersebut melalui manajemen. Biasanya mereka lebih selektif untuk untuk menghindari kejadian gagal bayar ketika investor ingin mencairkan investasinya. 

3. Tabungan berjangka

Safir juga menjelaskan tabungan berjangka ini sangat tepat untuk milenial dengan penghasilan pas-pasan.

Produk perbankan bernama tabungan berencana atau tabungan berjangka ini, memungkinkan nasabah menabung secara rutin melalui penarikan dana otomatis (autodebet) dari rekening tabungan induk tiap bulannya. 

Selain itu, tabungan berjangka memiliki ketentuan jangka waktu atau tenor yang disepakati. Biasanya berkisar antara 1 -20 tahun. 

Jika uang yang tersimpan dalam tabungan berjangka diambil sebelum masa jatuh tempo, maka nasabah akan dikenakan biaya penalti. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co