Viral Produksi Massal Kalung Antivirus Corona, Ini Kata Kementan

05 Juli 2020 14:20

GenPI.co - Pandemi virus corona (covid-19), membuat berbagai pihak di dunia terus berupaya untuk bisa mendapatkan obat penangkalnya.

Di Tanah Air, hal itu juga dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian.

Dilansir dari tayangan YouTube Koloni Indonesia berjudul Kalung Antivirus dari Kementan Bentuknya Seperti Ini yang diunggah pada 4 Juli 2020, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pihakya bakal memproduksi massal kalung antivirus corona tersebut rencananya pada Agustus,

BACA JUGA: Tayang hari ini, Spoiler Episode 6 Drakor Okay To Not Be Okay

Kalung antivirus tersebut berbahan eucalyptus atau pohon kayu putih, yang diklaim dapat membunuh 42 persen virus corona dalam waktu 15 menit.

Temuan ini langsung direspons kalangan netter, dan tagar #kalungantibego trending, dan terus dicuit warganet hingga hari ini, Minggu (5/7/2020).

Berikut komentar warganet

 

 

Melalui akun Twitter, Kementan pun memberikan penjelasannya.

“Kami kali ini akan membahas tentang produk antivirus corona berbasis eucalyptus yang dikembangkan oleh @agroinovasi," cuit Twitter Kementerian Pertanian RI.

BACA JUGA: Top Gainer dan Top Loser Sepekan, Gerak Saham TKIM Moncer Banget!

Dikemukakan, Kementan saat ini telah dan terus melakukan penelitian dalam mengembangkan produk tersebut. 

“Kementan sebatas melakukan penelitian, sementara produksi dilakukan oleh pihak swasta.”

Untuk produksi dalam negeri, Kementan bekerja sama dengan PT Eagle Indo Pharma. 

Produk tersebut sudah siap diproduksi secara massal. “Dalam dua minggu ke depan, diharapkan produk sudah bisa digunakan oleh masyarakat luas.”

Untuk produksi luar negeri, Kementan juga tengah melakukan pendekatan kerja sama  dengan mitra asing seperti perusahaan Kobayadshi dari Jepang dan Aptar Pharma dari Rusia.

“Menurut keterangan Kepala BB Penelitian Veteriner Indi Dharmayanti, produk ini efektif digunakan setiap hari. Dengan penggunaan 5 menit- 15 menit, inhalasi akan efektif bekerja sampai ke alveolus. Konsentrasi 1 persen bisa membunuh virus 80-100 persen.”

Di Twitter juga dijelaskan, jika kalung antivirus bukan merupakan obat bagi virus covid-19.

“Namun bagian dari upaya pencegahan terjadinya infeksi covid-19. Berdasarkan uji lab, aroma eucalyptus memiliki kemampuan menghancurkan sel virus influenza dan gamma corona.”

Selain berbentuk kalung, produk antivirus tersedia dalam bentuk inhaler, roll on, salep, balsem, dan diffuser. 

“Inovasi ini diharapkan dapat menjadi harapan baru dalam mencegah virus covid-19.” (*)

 

 


 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co