Pewaralaba Pizza HUT Gerah Karena Corona, Kadin Angkat Bicara

03 Juli 2020 11:40

GenPI.co - Salah satu master franchisee pemegang merek waralaba Pizza HUT terbesar di Amerika Serikat, NPC International, Inc., dikabarkan berpotensi berada di kondisi di ambang kebangkrutan.

Dikutip dari laman QSR pemegang waralaba Pizza Hut di AS tersebut mengalami kemerosotan omzet dan ada gerai yang ditutup.

Kondisi tersebut terjadi di tengah pandemi virus corona yang sudah berlangsung di dunia dalam empat bulan terakhir.

BACA JUGA: Kaget Banget! Harga Emas Antam Naik Sejadi-jadinya

Disebutkan NPC juga mulai bernegosiasi dengan pemberi pinjaman. Dalam kondisi ini, NPC juga tetap membuka gerainya.

NPC International, pemegang waralaba sekitar 1.200 gerai Pizza Hut dan hampir 400 restoran cepat saji Wendy's di AS. Pekerjanya mencapai 40 ribu orang di 27 negara bagian di AS.

Diketahui Yum! Brands, Inc adalah pemilik merek (franchisor) Pizza Hut. 

Saat diminta tanggapannya, Ketua Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (WALI), Levita Supit mengakui jika dampak pandemi di rasakan semua bisnis di seluruh dunia. 

BACA JUGA: Pencinta Kucing! Via Vallen Punya Meong Gede-Gede Banget

“Ada yang menutup bisnisnya, ada yang mengurangi outlet-nya, dan ada yang tetap survive,” kata Levita kepada  GenPI.co, Kamis malam (2/7/2020).

Levita yang juga menjadi Ketua Komite Tetap Waralaba, Lisensi & Kemitraan, Kadin Indonesia, mengatakan untuk Pizza Hut di Indonesia masih beroperasi dengan baik.

“Untuk Pizza Hut pada saat ini masih tetap survive di Indonesia, karena produknya di respons baik oleh masyarakat dan mereka juga mengeluarkan paket-paket yang terjangkau oleh daya beli masyarakat,” ungkap Levita.

Ia mengemukakan, strategi bisnis agar tetap bertahan di tengah pandemi, dengan cara melakukan sejumlah inovasi.

“Tentu harus melihat situasi pasar seperti apa dan menciptakan sesuatu yang bisa diterima oleh masyarakat. (Apalagi) pada saat ini bisnis sudah mulai berjalan, walaupun dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah,” kata Levita. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co