Pemulihan Ekonomi Kota Bandung, BI Jabar Perkuat Kampung Inflasi

10 Juni 2020 13:40

GenPI.co - Pandemi covid-19 telah berdampak pada perekonomian Jawa Barat, termasuk Kota Bandung. Dari sisi inflasi, Jawa Barat pada Mei 2020 mencatat deflasi sebesar 0,11% (mtm), atau 2,93% (yoy). 

Sementara Kota Bandung mencatat deflasi sebesar 0,25% (mtm), atau 2,50% (yoy). Walaupun tercatat deflasi, namun persoalan inflasi ini perlu disikapi dengan langkah-langkah yang berkelanjutan.

BACA JUGABank Indonesia Jawa Barat Berikan Bantuan Wastafel Portable

Hal tersebut dilakukan agar daya beli masyarakat yang turun sebagai dampak dari pandemi ini dapat diimbangi dengan ketersediaan pangan yang memadai bagi masyarakat.

Sejalan dengan upaya percepatan pemulihan ekonomi melalui strategi yang berkesinambungan dan tersinergi dengan baik, serta sebagai bagian dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Bank Indonesia Jawa Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung.

Kerja sama itu untuk terus memperkuat program Kampung Inflasi dalam bentuk urban farming, yaitu pemanfaatan lahan terbatas di kota Bandung.

Khususnya daerah perkotaan untuk pertanian konvensional yang dikonversi menjadi lahan pertanian produktif hijau sehingga dapat memberikan manfaat ekonomis kepada  masyarakat.

Konsep urban farming yang Bank Indonesia kontribusikan untuk dikembangkan adalah konsep ekosistem terpadu antara sistem budidaya ikan air tawar.

Dengan mengusung konsep aquaponic sederhana yaitu Budi Daya Ikan dalam Ember (BUDIKDAMBER) berupa ikan lele yang terintegrasi dengan sistem produksi sayuran yaitu kangkung.

Selain masyarakat dapat memenuhi kebutuhan protein dan nabati secara mandiri, dalam skala yang lebih besar, aktivitas urban farming ini dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan guna menopang konsumsi dan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini tentunya juga sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Bandung menciptakan kemandirian keluarga dalam kegiatan ekonomi masyarakat, khususnya pada penerapan tatanan new normal. 

Selain itu, sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap kondisi daya beli masyarakat yang masih tertahan, Bank Indonesia Jawa Barat memberikan bantuan berupa 500 (lima ratus) paket sembako untuk mendukung program jaring pengaman sosial yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung.

Adapun untuk mendukung geliat perekonomian di tengah penerapan protokol kesehatan di era new normal, Bank Indonesia Jawa Barat juga menyampaikan bantuan berupa 500 (lima ratus) paket Alat Pelindung Diri (APD).

Dengan bantuan APD ini, diharapkan aktivitas ekonomi masyarakat dapat tetap bergerak tanpa mengabaikan protokol kesehatan guna pencegahan penularan covid-19.

Selanjutnya, melalui penguatan Kampung Inflasi dalam kerangka program urban farming, dan pemberian paket bantuan sosial Bank Indonesia ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya mempercepat pemulihan ekonomi yang tedampak covid-19.

BACA JUGAMitigasi Dampak Covid-19, Bank Indonesia Ambil Langkah Kolektif

Sejalan dengan upaya semua pihak untuk terus mengendalikan virus covid-19 namun dengan tetap menumbuhkan perekonomian masyarakat. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co